KOTABARU, RAKA – Beberapa hari sebelum kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai, yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (23/12), Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Lingkungan (PDAS HL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar rapat koordinasi teknis di aula Persemaian Permanen Purwakarta, Jumat (14/12).
Rapat yang melibatkan semua lembaga dan intansi, itu merupakan pembahasan persiapan teknis mengenai semua rangkaian pelaksanaan kegiatan. Namun dalam pertemuan tersebut, yang menjadi pembahasan krusial ialah lahan parkir, lalu lintas, dan perbaikan sarana jalan menuju lokasi kegiatan.
Mengenai akses jalan menuju lokasi, Bidang Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang Bambang mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei dan siap untuk memfasilitasi serta melakukan pengerasan jalan sepanjang 100 meter, lebar 8 meter. Namun, dia juga menunggu tanggal kepastian dilaksanakannya kegiatan. “Saya sudah survei. Kalau tanggal sudah jelas, siap mengerjakan pengerasan jalan. Tapi tidak dihotmik, hanya pengerasan jalan. Dua hari juga selesai dikerjakan,” kata Bambang.
Menurutnya, pengerasan jalan sudah cukup untuk bisa menggunakan jalanm dan mensukseskan kegiatan kunjungan presiden. Karena jika dilakukan kegiatan pengaspalan, itu bukan jalan yang biasa diakses oleh masyarakat. “Sebenarnya bisa saja dihotmik. Tapi kalau hanya untuk mensukseskan kegiatan, saya pikir cukup pengerasan. Walau hujan juga gak bakal amblas dan bisa digunakan,” katanya.
Sedangkan untuk lahan parkir, lanjut Bambang, pihaknya juga siap melakukan pengerasan. Namun jika parkiran yang berada di wilayah Purwakarta, dia meminta agar pihak PUPR Purwakarta yang mengurusnya.
“Di bagian Purwakarta itu silahkan koordinasikan dengan PUPR di Purwakarta,” ungkapnya.
Sementara berkaitan rekayasa lalu lintas, Kapolsek Kotabaru Ipda Asep Nugraha menyampaikan, pihaknya siap untuk bekerja dan mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Namun sampai saat belum ada kejelasan, karena pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Paspamres dan Protokoler Istana. “Intinya kami siap,” ujarnya.
Sedangkan untuk kantung parkir, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Rohman mengatakan, akan menyiapkan beberapa kantung parkir dan akan berkoordinasi dengan Dishub Purwakarta.
“Kita akan koordinasi dulu dengan Dishub Purwakarta, apakah akan menyediakan kantung parkir di luar lokasi kegiatan atau bagaimana,” singkatnya.
Sementara, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (Sekditjen PDASHL) Yuliarto yang menjadi panitia dalam dalam kegiatan itu menuturkan, rapat dilakukan karena akan ada kunjungan presiden. “Untuk rekayasa lalu lintas, nanti kita menunggu kapan dari Paspamres bisa ke sini untuk koordinasi dengan pihak kepolisian,” tuturnya.
Berkaitan dengan akses jalan, dia berharap Dinas PUPR Karawang bisa melakukan pengaspalan jalan. Karena sudah ada permintaan dari Paspampres agar jalan menuju gerbang persemaian itu diaspal.
“Kalau dari Paspamres mintanya diaspal. Karena takut amblas,” katanya.
Saat ditanyakan kepastian tanggal dilaksanakannya kegiatan, dia juga belum bisa memastikan ada tidaknya pengunduran waktu lagi.
“Semoga tidak ada pengunduran tanggal lagi. Karena ini sudah beberapa kali diundur,” ungkapnya. (cr2)
