TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Menggeluti hobi sejak kecil tentunya punya banyak manfaat bagi anak. Selain bisa mengembangkan potensi bakat yang dimiliki, hobi ini juga bisa menjadi ladang prestasi atau bahkan profesi di masa depan. Dan jika hobi itu berkaitan dengan tradisi, budaya bisa lestari.
Semua itu nampaknya ada pada diri Nurjanah, siswi kelas 7 SMPN 3 Karawang, yang sejak usia dini gemar menari jaipong. Gadis belia ini mengaku ikut latihan menari sejak dia masih sekolah di taman kanak-kanak. Ia terinspirasi ibunya yang juga penari jaipong. Saat ini Nurjanah tergabung dalam Sangar Tari Puspa Wangi, dan rutin berlatih setiap hari baik di sanggar maupun di rumah. “Mamah dulu yang suka nari, terus aku juga suka,” ceritanya.
Nur sapaan akrabnya menuturkan, gemar menari jaipong karena ingin melestarikan budaya. Anak ke-6 dari tujuh bersaudara ini jika sudah besar ingin menjadi guru tari, agar dapat mengajar tarian-tarian yang dia bisa kepada yang lainnya. Dia juga memngaku punya banyak teman di sanggar tempatnya berlatih. “Senang banyak teman, terus badannya juga sehat,” tuturnya.
Gadis yang lahir dari pasangan Ciming dan Karni, ini sudah memiliki banyak prestasi dan mengharumkan nama Karawang dalam dunia seni tari jaipong. Terbaru adalah menjadi juara 1 lomba tari jaipong se-Kabupaten Karawang, dan menjadi juara 3 lomba tari jaipong tingkat provinsi beberapa bulan yang lalu. “Aku pernah juara 1 di Resinda, yang provinsi juga pernah ikutan tapi cuma juara 3, itu lombanya di Gramedia Galuh Mas,” ujarnya. (cr5)
