PURWAKARTA

Sulap Eceng Gondok Jadi Pakan Ikan

PURWAKARTA, RAKA – Warga Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta tergolong kreatif. Pasalnya bisa merubah eceng gondok menjadi pakan ikan yang dapat menghasilkan uang.

Dimas Aji, Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Maniis mengatakan, di kawasan Waduk Cirata tanaman eceng gondok ini jauh-jauh hari sebelumnya belum dimanfaatkan warga yang dapat bernilai ekonomis. Baru belakang ini salah satu warga melihat bahwa eceng gondok dapat memberikan nilai ekonomis. “Salah satu kelompok warga Desa Cirama sudah melihat potensi tersebut dan mulai melakukan pengolahan eceng gondok menjadi pakan ikan. Maka, TPID melakukan capturing agar hal tersebut dapat digali dan dikembangkan serta mendapatkan suport dari pemerintah setempat,” beber Aji, saat ditemui di Sekretariat Pendamping Desa Kecamatan Maniis.

Melihat potensi tersebut, TPID Kecamatan Maniis memfasilitasi praktik cerdas, identifikasi, dokumentasi eksposisi dan replikasi. Selain itu, TPID juga melakukan berbagai kegiatan lain yang bisa memicu lahirnya ide baru yang kreatif. Ide ini bisa dikembangkan dalam upaya mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang ada di desa. “Dari kegiatan capturing tersebut diharapkan pemerintah desa dapat terbuka wawasannya dan dapat memfasilitasi kelompok yang memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya. Diharapkan dapat mensuport pembiayaan melalui dana desa, agar dapat berkembang secara maksimal,” ujarnya.

Selain itu, Aji menjelaskan, kegiatan capturing yang dilakukan adalah mengunjungi beberapa desa yang memiliki inovasi baru. Desa tersebut adalah Desa Tegaldatar dengan kerajinan tangan sapu lidi, Desa Pasirjambu dengan olahan ekstak kunyit dan Ciramahilir dengan olahan eceng gondok menjadi pakan ikan.

Adji bersama TPID Kecamatan Maniis melihat dan mendokumentasikan kegiatan masyarakat. Itu seperti proses pengolahan eceng gondok menjadi pakan ikan dan kegiatan-kegiatan lainnya. “TPID bersama Pendamping Desa (PD) dan pemerintah desa serta masyarakat perlu berikhtiar bagaimana memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada di desa secara maksimal,” katanya.

Sementara, Pendamping Desa Kecamatan Maniis, Biqi akan terus menggali potensi lokal yang ada di desa-desa di wilayah Maniis, sehingga ke depan desa dapat menggembangkan potensi desanya dengan menganggarkan dana desa untuk membangun desa yang mandiri. “Kami akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dan semua elemen untuk mengembangkan potensi desa, sehingga masyarakat sejahtera dan perekonimiannya pun meningkat,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah di dapat memetakan dan mengorganizir potensi-potensi ini untuk menjadi sebuah kekuatan baru dalam pembangunan ekonomi dengan menggunakan anggaran dana desa. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button