GERBANG SEKOLAH

Sulit Dapat Sumber Bacaan

BELAJAR BARENG: Sejumlah anak-anak belajar bareng di Forum Taman Baca Masyarakat. Selain membaca, anak-anak juga belajar menggambar dan mewarnai sehingga kemampuan anak terasah.

Pemerintah Diminta Sebar Buku ke Pedesaan

KARAWANG, RAKA – Setiap tanggal 8 September diperingati Hari Aksara Internasional atau International Literacy Day. Peringatan ini sebagai upaya pengingat untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Pemerintah pun harus turut andil dalam kegiatan literasi di masyarakat.

Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Karawang Nurul Ilmi mengibaratkan, Hari Aksara ini sebagai lebaran literasi, sehingga semuanya diminta untuk kembali membaca, baik persolan hidup maupun membaca buku. “Di dalam Alquran pun disebutkan perintah pertama itu membaca (iqra),” imbuhnya, kepada Radar Karawang, Rabu (8/9).

Untuk meningkatkan daya baca masyarakat, lima tahun terakhir sejak didirikannya FTBM Karawang ini sudah dapat melebarkan sayapnya ke sejumlah kecamatan, terlepas namanya itu menggunakan taman baca ataupun lainnya seperti perpus jalanan, tapi dari semua itu merupakan kelompok pegiat literasi. Nurul menyebut, di Karawang terdapat 43 TBM, dan saat ini sudah berkurang lantaran terkena banjir waktu lalu. “Sekarang ada 30 TBM mandiri dan 50 TBM PKBM (Pusat Kegiatan Baca Masyarakat),” katanya.
Nurul menilai, berdasarkan pengalamannya keliling di sejumlah TBM, bahwa saat ini yang menjadi problem di tengah masyarakat terkait literasi yaitu bukan minat bacanya yang rendah, melainkan tidak ada akses untuk mendapatkan buku bacaan.

Sebagaimana Kata Nurul pusat perpustakaan daerah terletak di kota, begitu pun toko buku terbesar ada di perkotaan. Sehingga masyarakat di kampung kesulitan untuk mendapatkan buku bacaan dibanding masyarakat di kota.
Oleh karenanya, FTBM meminta pemerintah untuk memperhatikan masyarakat di pedesaan yang jauh dari jantung kota Karawang.

Selama ini, Nurul mengaku FTBM belum memiliki MoU baik itu dengan dinas perpustakaan, pendidikan maupun pemerintah daerah. Paling sebatas kerjasama memanfaatkan mobil perpustakaan dalam beberapa kegiatan FTBM.
“Kita ingin di Karawang ini perbup tentang literasi, soalnya di beberapa kota kabupaten ada perbup tentang literasi,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button