Sumbangkan Gaji Anggota Dewan untuk Tangani Virus Corona
Haru Suandharu
KARAWANG, RAKA – Seluruh anggota DPRD PKS baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota berkomitmen untuk menyisihkan gajinya untuk penanggulangan pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Langkah ini diambil sesuai intruksi Presiden PKS yang meminta seluruh anggota dewan dari PKS merelakan gajinya dipangkas untuk membantu menanggulangi penyebaran covid 19.
Abdul Hadi Wijaya, anggota Fraksi PKS Provinsi Jawa Barat merespon baik instruksi dari Ketua DPW PKS Jawa Barat soal gaji anggota dewan Fraksi PKS disumbangkan untuk meringankan Kejadian Luar Bisa (KLB) atau virus corona yang mewabah di Indonesia. “Sebetulnya ini kesempatan baik, (artinya) jadi berkah dengan disisipkannya gaji seperti ini kemudian untuk dimanfaatkan masyarakat,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (29/3).
Haru Suandharu, ketua DPW PKS Jawa Barat mengatakan bahwa penyisihan gaji anggota legislatif ini sudah dilaksanakan diseluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. “Untuk aleg (anggota legislatif) kabupaten dan kota akan dialokasikan untuk membantu penyemprotan disinfektan didaerahanya, dan itu sudah berjalan secara terus menerus,” jelasnya.
Selain menyisihkan gajinya, DPW PKS Jabar sendiri sudah menyiapkan satgas Covid-19 untuk pencegahan dan sosialisasi. “Kita di DPW juga menyiapkan tim satgas Covid-19, tugas utamanya memberi pemahaman soal social distancing agar masyarakat ikut mencegah penyebaran virus ini, ” terangnya.
Khusus untuk anggota DPRD Jabar, peruntukan gaji yang disisihkan akan difokuskan bagi penanggulangan dampak sosial ekonomi masyarakat. “Untuk 21 anggota DPRD Jabar, gaji yang disisihkan akan dialokasikan untuk mengatasi dampak sosial ekonomi masyarakat di Jabar. Mekanismenya akan diatur dan didistribusikan melalui satgas Covid-19 PKS Jabar,” paparnya.
Tak hanya itu, DPW PKS Jawa Barat juga sudah melakukan langkah penanggulangan lain berupa pembagian masker, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah masjid dan klenteng serta dilingkungan yang beresiko terpapar Covid-19. Menurut Haru, bahwa langkah ini untuk membantu pemerintah dalam menangani penyebaran virus Covid-19. “Kami melakukan langkah ini dengan ikhlas, apalagi mendengar banyak tenaga medis kekurangan APD, masker kami langsung bergerak sejak pekan lalu. Dan ini ikhtiar kami sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” pungkasnya. (mra)