KARAWANG, RAKA- Rumah makan Saung Kabogoh Karawang ludes di lahap si jago merah. Material bangunan yang terbuat dari bambu membuat api cepat menyebar sehingga kondisinya kini rata dengan tanah. Kerugian material belum bisa dipastikan.
Karyawan Saung Kabogoh Karawang Ahmad Fauzi mengatakan, bahwa sumber api berasal dari atap gudang penyimpanan ikan dan pada saat kebakaran terjadi lebih dari 20 karyawan ada di lokasi, untungnya dapat menyelamatkan diri. “Saya lihat api sudah di atas gudang penyimpanan ikan. Saya juga tidak tahu penyebabnya apa, tiba- tiba api sudah di atas dan menjalar kemana mana, kebetulan pada saat kebakaran terjadi posisi rumah makan sedang sepi pengunjung,” ungkapnya, pada Senin (20/11).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan pukul 10:20 WIB atas kebakaran rumah makan Saung Kabogoh, lalu menerjunkan beberapa kendaraan pemadam kebakaran. “Pihak kami mendapat laporan itu jam 10. 20 WIB dan laporan yang masuk banyak sekali dari berbagai pihak. Damkar Karawang langsung meluncurkan 3 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil rescue, ” katanya.
Menurutnya, material bangunan rumah makan Saung Kabogoh mudah terbakar, sehingga api langsung membesar. “Karena kondisinya bangunan ini terbuat dari bahan-bahan material yang mudah terbakar jadi datang kesini pun api sudah besar menjalar dari saung ke saung lainnya,” terangnya.
Rohmat menjelaskan, sumber api belum diketahui dari pihak pemadam juga belum bisa memprediksi. “Pihak kami belum bisa memprediksi, penyebabnya, mungkin nanti ada petugas dari kepolisian. Akibat kejadian ini untungan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dan kerugian belum dapat diperkirakan,” terangnya. (zal)
