
KARAWANG, RAKA- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kabupaten Karawang masih terus berjalan.
Adapun menu MBG setiap hari selalu berganti agar para siswa tidak bosen, namun makanan yang disajikan tetap bergizi.
Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karawang Kulon II, Kecamatan Karawang Muhamad Rafa Aditya mengatakan, program MBG sampai saat ini di sekolah masih terus berjalan. Adapun menu makanan seperti nasi, daging ayam, ikan, sayur sop, tahu dan tempe serta buah-buahan.
“Makanannya setiap selalu dikirim ke sekolah dan makanannya enak. Sehingga kita senang sekali dengan adanya makan gratis ini,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (26/2).
Menurutnya, dengan ada program MBG di sekolah, uang bekal yang biasanya habis buat beli makan dan minum kini selalu ada sisa setiap pulang sekolah. Adapun uang sisa bekal ditabungkan di rumah.
“Kalau bekal tidak dikurangi masih tetap Rp 10 ribu, namun karena ada makan bergizi gratis jadi dalam sehari itu suka masih ada sisa uang bekal yang cukup besar sekitar Rp 8 ribu dan kalau pulang sekolah biasanya ditabung,” paparnya.
Sementara itu, PPIC Program MBG SDN Karawang Kulon II Dewi Nurhayati mengatakan, sampai saat ini program MBG di SDN Karawang Kulon II masih terus berjalan. Sedangkan untuk menunya sendirinya sangatlah bervariatif.
“Kalau nama makannya aneh-aneh tapi pas dimakan enak dan bergizi. Ada buah buahan ayam, ikan, nasi, kentang, sayuran serta buah-buahan. Intinya makannya bergizi dan membuat anak tidak bosan,” ungkapnya.
Menurutnya, seluruh siswa SDN Karawang Kulon II yang jumlahnya mencapai 1.460 siswa setiap harinya selalu mendapat MBG. Adapun pemberian MBG dilakukan secara dua shif pagi dan siang. Untuk shif pagi untuk kelas 1,2 dan 3, sedangkan untuk shif siang untuk kelas 4,5 dan 6.
“Alhamdulillah dengan adanya program ini sangat membantu para orang tua dan anak-anak. Jadi kebanyakan anak karena sudah ada MBG jadi uang jajannya mereka kebanyak ditabung,”ungkapnya.
Sementara itu, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Karawang Lila mengatakan, setiap hari dirinya selalu mendapatkan MBG dengan menu yang beda sehingga membuatnya tidak bosen.
“Menunya enak-enak, ada ikan, sayur daging ayam dan untuk cuci mulutnya buah-buahan kadang ada buah naga, semangka, melon dan yang lainnya,”paparnya.
Dijelaskannya, meskipun sudah ada MBG di sekolah, namun uang jajan di sekolah yang diberikan orang tuanya masih sama tidak berkurang. Tapi karena ada MBG maka uang saku sekolah setiap harinya selalu sisa.
“Saya dikasih bekel Rp 25 ribu. Karena udah ada makan bergizi gratis maka uangnya sering tidak habis, setiap harinya suka masih sisa besar. Ya sisanya saya tabung saja di rumah buat beli sesuatu,”paparnya.
Sementara itu, Wakasek Kurikulum Marwahudin mengatakan, program MGB di SMP Muhammadiyah Karawang sudah berjalan sejak akhir bulan Januari 2025, program tersebut sampai saat ini masih terus berjalan.
“Di sekolah kami ada sebanyak 120 siswa-siswi sehingga setiap harinya oleh petugas selalu diberikan sebanyak 120 pekat nasi tidak kurang dan tidak lebih,” paparnya.
Disampaikannya, sejak ada program MBG ini tidak pernah sekali pun tidak dikirim makanan ke sekolah, bahkan sejauh ini makanan-makanan yang diberikan sangat bergizi dan tidak membuat para siswa bosan.
Baca Juga : 1.791 TKA Tidak Sumbang PAD
“Jadi anak-anak sangat senang sekali. Adapun menu makanannya ikan, sayur, tahu, tempe, daging ayam dan dikasih juga buahan untuk cuci mulut. Sedangkan untuk air minum sejak awal tidak ada, sehingga siswa membeli air sendiri tetapi ketika kita ada kegiatan dan airnya suka ada sisa suka kita kasihkan ke siswa,” terangnya.
Dikatakannya, dengan ada program ini sangat membantu para orang tua dan siswa. Karena dengan ada program ini para orang tua bisa mengurangi bekal anak-anaknya di sekolah.
“Tapi ada juga siswa yang bekal tetap sama tidak dikurangi, anak yang seperti itu kebanyak dari mereka uangnya sering sisa banyak, lalu ditabungkan,”tutupnya. (zal)