Uncategorized

Sumurgede jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Kabupaten

Ahmad Jeje Fauzi

CILAMAYA KULON, RAKA – Kecamatan Cilamaya Kulon akhir tahun ini akan lebih sibuk dari biasanya. Pasalnya kecamatan tersebut ditunjuk menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten.

Menurut Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cilamaya Kulon Ahmad Jeje Fauzi, tahun ini Kecamatan Cilamaya kulon jadi tuan rumah MTQ tingkat kabupaten, tepatnya di Desa Sumurgede dan Desa Manggungjaya.

Selain lapangan Metro Sumurgede yang menjadi tempat panggung utama pembukaan dan penutupan MTQ, sejumlah masjid, majelistaklim, madrasah hingga pesantren juga di jadikan lokasi para kafilah.

Rencananya, gelaran akbar tingkat kabupaten ini akan di ikuti oleh 3.000 peserta, termasuk pembimbing dan utusan wakil setiap kecamatan. Diawali dengan pawai ta’aruf dengan rute pertigaan pasar Tempuran-Sumurgede. “Kita sendiri ikut sertakan 47 peserta yang akan di lombakan di berbagai cabang MTQ, insya Allah saat pawai ta’aruf bakda zuhur dan pembukaan akan dihadiri langsung Ibu Bupati,” katanya.

Ia menyampaikan, acaranya sendiri akan digelar pada 23 -27 November mendatang. Adapun mengenai pemondokan para kafilah, jauh-jauh hari pihaknya telah berkoordinasi dengan warga agar siap sedia rumahnya di jadikan tempat penginapan para peserta. “Demi kenyamanan dan keamanan para peserta MTQ, saya berharap masyarakat setempat dan dapat sama-sama bertanggungjawab mensukseskan acara MTQ tahun ini,” ujarnya.

Karena, tambahnya, lewat even ini, akan lahir para ahli Quran, hafidz, tilawah, qiraat, syahril Quran dan lainnya yang terbaik untuk menjadi wakil-wakil Karawang pada MTQ tingkat Jawa Barat.

Sementara, menurut Kades Sumurgede Asan Permana, masyarakat sudah bersedia dan terbuka merelakan rumahnya di sewakan untuk peserta kafilah MTQ. Tercatat, ada 60 unit rumah yang sudah disiapkan di Sumurgede bagi peserta MTQ yang lokasinya tidak terlalu jauh dari venue lomba. “Bukan hanya itu saja, fasilitas umum, seperti majelis taklim, pesantren, masjid dan madrasah di Sumurgede juga akan jadi lokus lomba para peserta sudah siap 99%,” ucapnya.

Ia juga menjamin keamanan para peserta, karena anggota Linmas bersama Pol PP dan aparat Kepolisian dari Polsek Cilamaya, sudah siap memetakan keamanan, baik parkir, rekayasa lalu lintas dan penunjuk arah untuk lokasi-lokasi cabang lomba. Karena, menurut rencana, lapangan Metro Sumurgede yang luas disiapkan untuk panggung utama pembukaan MTQ dan puncak pawai ta’aruf dari Babakan Simpang III. “Rumah warga sudah dikoordinasikan dengan baik, yang nyaman dan aman bagi peserta lomba MTQ rehat dan menginap nanti, jumlahnya ada 60 unit,” Ujarnya.

Asan menambahkan, peserta MTQ akan berbaur dengan jemaah majelis taklim dan santri setempat dalam pelaksanaan pawai taaruf pada 23 November nanti, sehingga diperkirakan, jumlahnya hampir mencapai 10 ribuan.

Bahkan, lalu lintas juga akan dialihkan sementara ke arah Utara Manggungjaya. Dengan even ini, ia menghimbau masyarakat, agar bisa menghormati para tamu yang datang, jadilah tuan rumah yang baik, ramah dan ambil hikmah. “Karena, bagi pemerintah Sumurgede, sangat bersyukur, bisa jadi tuan rumah lomba keagamaan ini. Sebagai tuan rumah, masyarakat kita imbau agar menghormati tamu yang datang dan ramah insya Allah kita semua dapat barokahnya, mari sambut dengan baik,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button