PANGKALAN, RAKA – Sungai Cigeuntis disepanjang Kampung Bakan Cigeuntis, Desa Mulangsari, Pangkalan berubah jadi seperti danau kecil dan tersebar di sejumlah titik. Meski kapasitas airnya terbatas namun warga bisa memanfaatkan airnya untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami terpaksa mengambil air di Sungai Cigeuntis karena tinggal itu satu-satunya sumber air yang terdekat dengan kami. Tapi sekarang bentuk sungainya jadi berbeda, jadi seperti danau-danau kecil dan terpencar-pencar letaknya,” ucap Dadang (37) warga Kampung Babakan Cigeuntis Desa Mulangsari kepada Radar Karawang, Senin (15/10).
Ditambahkan Dadang, di Dusun Oday desa Mulangsari, sekitar 2 km dari Kampung Bakan Cigeuntis juga melakukan hal yang sama. Warganya membuat sumur dadakan di dekat danau-danau kecil yang terbentuk dari dasar sungai cigeuntis yang kering.
Kades Mulangsari Soleh ketika dikonfirmasi tidak ada di kantornya karena ada keperluan mendadak. Namun menurut Riswan (30) stafnya di bagian urusan pemerintahan, memang ada sebagai warga yang coba mendapatkan air dari membuka sumur dadakan di saluran sungai Cigeuntis dan memanfaatkan danau-danau kecil yang terbentuk di aliran sungai itu. Dirinya tidak mengetahui berapa sudah sumur dadakan yang dibuat warga untuk dapatkan air.
“Kebanyakan mereka untuk kebutuhan mandi, cuci pakaian piring dan keperluan pertanian. Jika untuk minum yang saya tahu warga beli air galon isi ulang,” ucap Riswan seraya menyebutkan untuk satu torn air bersih warga membelinya dengan harga Rp 60.000. Selain itu Riswan mengaku sampai saat ini sudah berkali-kali dapatkan bantuan sumbangan air dari lembaga dan organisasi hingga pihak swasta yang peduli. (yfn)
