EVAKUASI : Korban yang ditemukan tewas di Sungai Ciherang tengah dievakuasi. Keberadaan mayat sempat menggegerkan warga dan warga pun berduyun-duyun ingin melihat kondisi korban secara langsung.
PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang tersangkut bebatuan di Sungai Ciherang, RT 13 RW 14, Desa Ciherang Pasawahan. Ketika ditemukan jasad pria itu mengenakan baju lengan panjang, Minggu (23/2).
Setelah mendapat informasi, petugas kepolisian langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi serta melakukan penyelidikan atas temu mayat itu.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan yang turut kelapangan mengevakuasi mengatakan, jika yang mayat yang tersangkut bebatuan itu berjenis kelamin laki-laki.
Kasus ini terungkap kata Kapolres, berawal dari salah seorang warga yang melintasi kejadian perkara. “Warga melihat sesosok mayat mengambang di aliran sungai dan tersangkut bebatuan,” kata AKBP Indra Setiawan.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bayu Asih, pihaknya pun mengkonfirmasi jika ada warga yang kehilangan untuk segera menghubungi petugas kepolisian.
Sementara Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan, identitas korban yang tewas mengapung ini sudah diketahui yaitu bernama Ana (67) warga Kampung Pasir Muncang RT 17 RW 5, Desa Ciherang, Pasawahan. “Korban ditemukan tewas mengapung dan tersangkut di tanggul bendungan dengan menggunakan pakaian warna putih dan sudah tak memakai bawahan,” ujarnya.
Handreas juga menambahkan korban ditemukan dalam keadaan telungkup dengan adanya luka memar di bagian pipi kiri dan kanan, serta adanya luka lecet di pelipis sebelah kiri serta kening. “Dugaan sementara korban terpeleset saat menyeberang sungai dan terbawa arus air Sungai Ciherang yang tengah besar arusnya dengan jarak sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan,” pungkasnya. (gan)
