Surat Undangan Pilkades Pakai Kode Khusus

TEMPURAN, RAKA – Hindari kecurangan sejumlah oknum, panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pasang stempel basah serta kode rahasia dalam surat undangan pencoblosan atau biasa disebut girik.
Meskipun dalam Perbup Pilkades Nomor 30 Tahun 2019 tidak mengatur detail hal demikian, namun panitia melakukan itu untuk mencegah jual beli atau replikasi girik oleh oknum tak bertanggung jawab.
Panitia Pilkades Sumberjaya Kecamatan Tempuran Rasa Permana mengatakan, setelah surat undangan didistribusikan, dirinya menandai secara khusus surat undangan dengan kode rahasia dan stempel basah. Tujuannya, agar surat suara tidak direplikasi atau dipalsukan. “Setempel yang dibuat ada tanda khusus, hanya panitia Pilkades yang mengetahuinya. Ini penting, agar pemilih membawa surat undangan resmi dan terpercaya dari panitia Pilkades,” ucapnya.
Senada dengan panitia Pilkades Kiara Kecamatan Cilamaya Kulon Agus, untuk menguatkan orisinilnya girik, pihak panitia menambahkan secara khusus kode yang hanya bisa diketahui panitia, disertai dengan stempel basah dan tandatangan panitia Pilkades secara lengkap. “Undangan sudah didistribusikan, tapi kita pakai kode khusus, tandatangan ketua panitia dan stempel basah,” ujarnya.
Di tempat berbeda, H Encep Kasie Pemerintahan Kecamatan Tempuran mengatakan, saat rakor di kecamatan, panitia sudah disepakati soal distribusi girik ini agar sampai tepat pada sasaran. Kalau tidak ada orangnya saat dibagikan, minimal kepada keluarga yang masih satu KK. “Jika yang bersangkutan di luar kota, kerja dan lainnya, maka surat undangan untuk sementara dipegang panitia, serta masing-masing panitia tiap desa sudah antisipasi dan punya caranya masing-masing untuk antisipasi pemalsuan surat undangan,” katanya.
Meskipun arahan Perbup hanya memformat waktu dan tempat pemungutan suara dalam surat undangan, yang tak kalah pentingnya adalah tandatangan ketua panitia Pilkades dan stempel basah. Bahkan, kode khusus yang disematkan panitia dibuat pada stempel basah di girik. “Bagi kami setmpel basah dan tandatangan panitia berikut kode khusus itu penting, untuk mencegah pemalsuan girik yang rawan terjadi,” terangnya.
Kasie Tata Kelola Pemerintahan Desa DPMD Karawang, Andri Irawan mengatakan, surat undangan atau yang biasa disebut girik, itu undangan untuk pemungutan suara kepada hak yang memuat waktu dan tempat pemungutan. Soal stempel basah di girik, tidak diatur diperbup terkait detil undangan, karena subsatansinya, yang terpenting undangan dari panitia kepada hak pilih yang memuat waktu dan tempat pemungutan suara. “Gak diatur secara khusus di Perbup soal stempel basah panitia di surat undangan, substansinya yang penting memuat waktu dan tempat pemungutannya,” pungkasnya. (rok)