PURWAKARTA

Susi Pertahankan Jamu Tradisional

PURWAKARTA, RAKA – Semakin maju perkembangan teknologi seharusnya tidak menggerus kearifan lokal yang dimiliki sebagai bangsa Indonesia. Salah satu kearifan lokal yang patut dibanggakan adalah ramuan tradisional jamu.
Di tangan seorang warga Kampung Cisantri, Desa Cilandak, Kabupaten Purwakarta bernama Susi Suryani, minuman tradisional jamu telah dilestarikan dan dijual ke pasaran sejak tahun 2005 silam.

Susi mengaku sebelumnya sama sekali tidak tahu cara membuat dan meracik minuman jamu. “Sama sekali gak tahu. Cuman saya memang suka beli dan minum jamu,” katanya. Karena menggemari minuman tradisional tersebut, Susi pun tampak penasaran tentang cara membuat jamu.

Apalagi rasa ingin tahunya tersebut didorong juga oleh kegundahannya melihat minuman jamu yang proses pembuatannya tidak alami. “Saya lihat tukang jamunya telapak tangannya gak kuning. Saya tanya ternyata jamunya saset. Dari situ saya belajar bagaimana cara buat jamu tradisional,” ucapnya.

Akhirnya Susi pun melakukan percobaan membuat jamu kunyit asam manis. Menariknya, setelah dicoba oleh kerabatnya, banyak yang suka dan tertarik dengan jamu buatan Susi. “Banyak yang tertarik, akhirnya saya mantapkan untuk menjual produk jamu dalam kemasan botol 600 ml,” katanya.

Lewat nama produk Herblass, saat ini Susi menjual jamu dengan berbagai rasa seperti jamu kunyit asam manis, habatussauda, mengkudu, antana mengkudu dan temulawak asam manis. Ia menyebut jamu buatanya dipercaya mampu mengusir sejumlah penyakit seperti maag kronis, perut kembung, masuk angin, darah tinggi, jantung dan lainya. “Insya Allah dengan racikan alami dari tanaman tradisional seperti kunyit, asem, jahe, kencur, kayu manis, daun saga dan lainya semua penyakit bisa terobati,” jelasnya.

Berbicara soal bahan baku pembuatan, menurut Susi, ia kerap membeli tanaman tradisional milik warga. “Bahan bakunya beli dari warga, itung-itung saya juga membantu warga sekitar sini,” ucapnya. Diketahui untuk harga sebotol jamu ukuran 600 ml, Susi menjualnya dengan harga Rp25.000. (ris)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button