Uncategorized

Swadaya Perbaiki Drainase Taman Siswa

DIPERBAIKI: Drainase di pertigaan Taman Siswa Cikampek sudah bagus. Perbaikan drainase ini hasil dari swadaya masyarakat. Soalnya, pekerjaan dari pemerintah tak kunjung datang. Warga khawatir, jika tak segera diperbaiki bisa menimbulkan banjir.

Bantuan Pemerintah tak Kunjung Datang

CIKAMPEK, RAKA – Lama tak kunjung ada perbaikan setelah pengerukan, warga Desa Cikampek Barat patungan memperbaiki drainase di pertigaan Taman Siswa.

Sejumlah warga Desa Cikampek terpaksa melakukan perbaikan drainase dengan swadaya, soalnya perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tak kunjung dilakukan. “Saluran air di pertigaan jalan Taman Siswa Desa Cikampek Barat sudah rusak dan tersendat,” ujar, Marwan (42) warga Desa Cikampek Barat, kepada Radar Karawang.

Ia menambahkan, jika memasuki musim hujan, di jalan tersebut selalu tergenang. Sebab, saluran air tidak bisa menampung. “Memasuki musim penghujan, harusnya pemeritah daerah bisa memperbaiki saluran air yang rusak dan tersendat. Khawatir terjadi kebanjiran, sehingga mengganggu aktifitas dan merugikan masyarakat,” tuturnya.

Ketua RW 04 Desa Cikampek Barat Ruslan mengatakan, sebelumnya drainase yang ada dipertigaan Taman Siswa Cikampek Barat akan ada perbaikan, bahkan sudah dibongkar dan keruk oleh Dinas PUPR Kabupaten Karawang. “Sudah satu tahun ini, belum ada perbaikan, malah dibiarkan begitu saja,” tuturnya.

Oleh karenanya, masih dikatakan Ruslan, warga kecewa kepada Dinas PUPR, karena tidak menepati janji. Memasuki musim penghujan dan banyak masyarakat yang mengeluh, maka tetpaksa melakukan perbaikan hasil dari swadaya. “Karena banyak keluhan warga sekitar, apalagi akan memasuki musim hujan. Maka kami bersama masyarakat dan Pemerintah Desa Cikampek Barat sepakat untuk membangun drainase kurang lebih 10 meteran agar terlihat rapi dan antisipasi banjir. Alhamdulillah sekarang sudah selesai,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cikampek Barat Kecamatan Cikampek Hj Tati Nurbingah mengatakan, saluran yang awalnya mampet dan tidak lancar itu, setelah dibongkar dan dikeruk oleh Dinas PUPR Kabupaten Karawang akhirnya dapat kembali lancar, karena sudah perbaiki hasil dari swadaya. “Kasihan sama warga takut terjadi kebanjiran dan kecelakaaan. Dari pada menunggu hasil yang tidak pasti, kita perbaiki aja melalui swadaya,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button