Tabloid Indonesia Barokah Menyebar di Purwakarta
PURWAKARTA, RAKA – Tak hanya di kota-kota lain di Indonesia, ratusan Tabloid Indonesia Barokah dan Pesantren Kita juga tersebar ke sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta. Setidaknya tabloid yang sedang ramai diperbincangkan itu menyebar di 38 desa dan 9 kecamatan se-Purwakarta.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos S.fil menyebut, tabloid tersebut setidaknya ada 426 eksemplar di Purwakarta. “Di Purwakarta ditemukan sebanyak 426 eksemplar, dan telah tersebar ke 38 desa di sembilan kecamatan di Purwakarta,” kata Oyang kepada sejumlah awak media Sabtu (26/1).
Diketahui, tabloid tersebut telah terdistribusi ke Kecamatan Pondoksalam, Tegalwaru, Plered, Darangdan, Jatiluhur, Sukasari, Maniis, Campaka dan Bojong.
Dari sembilan kecamatan, ada sekitar 138 Pondok Pesantren dan Masjid yang menjadi fokus penyebaran tabloid. Rata-rata setiap Ponpes dan Masjid memperoleh tabloid 2 sampai 5 eksemplar.
Oyang menjelaskan, bahwa sebelumnya Bawaslu Purwakarta akan menahan distribusi tabloid tersebut. Namun melalui suratnya, Bawaslu Jabar menyebutkan bahwa isi tabloid tersebut secara legalitas dan substansi adalah kewenangan Dewan Pers. “Karena hasil kajian (Bawaslu Jabar) yang menyebut tabloid itu bukan merupakan pelanggaran pemilu, akhirnya kami membiarkan tetap beredar,” ujarnya.
Namun, pihaknya diketahui telah berkoordinasi dengan Kantor Pos Purwakarta untuk menginvestarisir penyebaran tabloid yang mengatasnamakan agama itu. Selain itu, dia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya yang telah menerima tabloid itu untuk kritis menyikapi setiap kejadian.
Ia meminta kerjasamanya kepada masyarakat untuk tidak dengan mudah menyebarkan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. “Termasuk saat menerima informasi, masyarakat harus biasakan kroscek dan klarifikasi ke pihak yang berwenang,” ujarnya. (gan)