Jamaah Haji Mulai Dipulangkan

KARAWANG, RAKA – Setelah mengikuti rangkaian kegiatan ibadah haji di tanah suci, jamaah haji asal Kabupaten Karawang mulai dipulangkan ke Karawang pada Senin (24/6) pukul 21.35, kemudian akan tiba di Karawang pada Selasa pukul 02.35. Kepulangan jamaah kloter terakhir pada 17 Juli 2024 mendatang.
Humas Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, Denden mengatakan, kepulangan jamaah akan dilakukan berdasarkan kloter masing-masing. Jamaah yang pertama kali pulang merupakan kloter 5 dengan jumlah anggota jamaah sebanyak 428 orang dan petugas sebanyak 8 orang. “Alhamdulillah jamaah Kloter JKS 05 esok hari akan pulang ke Indonesia dan akan sampai di Karawang pada Selasa (25/6). Sebelum tiba ke Karawang, mereka akan berada di asrama haji terlebih dahulu,” ujarnya, Minggu (23/6).
Kemudian pada Minggu (30/6) jamaah haji JKS 18 akan diberangkatkan dari tanah suci pukul 20.30. Kemudian akan sampai di asrama haji pukul 23.30 sebelum berangkat ke Karawang. Tiba di Karawang pada Senin (1/7) pukul 01.30 dengan jumlah anggota sebanyak 430 dan petugas 8 orang. Ia menerangkan di kloter ini tidak terdapat jamaah yang meninggal dunia. “Untuk kloter JKS 18 akan kami diberangkatkan pada Minggu (30/6), alhamdulillah untuk jamaah haji di JKS 18 tidak ada yang meninggal dunia,” tambahnya
Jadwal kepulangan akan berlangsung hingga Rabu (17/7). Kloter terakhir yang akan berangkat yakni JKS 54 dengan jumlah jamaah sebanyak 65 orang dan tidak ada jumlah petugas. Ia menyatakan kepulangan jamaah haji di Karawang dalam satu hari hanya ada satu kloter saja. “Kloter terakhir yang akan tiba di Karawang yakni JKS 54, akan kami pulangkan pada Rabu (17/7) mendatang,” paparnya.
Denden menambahkan, kondisi jamaah haji saat ini sehat dan siap untuk pulang kembali ke Karawang. “Kondisi jamaah haji kloter JKS 05 alhamdulillah sehat berdasarkan laporan petugas kloter dan sudah melaksanakan towaf Wada atau towaf perpisahan. Karena nanti malam jam 23.00 WAS jamaah haji kloter JKS 05 akan bertolak ke Bandara King Abdul Aziz untuk diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta,” terangnya.
Sebelumnya, kepala Kementerian Agama Karawang, Sopian menyampaikan, dua jamaah tersebut meninggal dunia pada Kamis (13/6) dan Rabu (12/6). Ia menjelaskan, untuk jamaah Dadan bin Ilan (70) dari kloter JKS 05 meninggal dunia akibat penyakit hernia yang kambuh. Kemudian untuk jamaah kloter JKS 48 yang bernama Toni Supriatna bin Rahma (56) meninggal akibat penyakit serangan jantung. “Pak Toni meninggal karena serangan jantung. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit King Abdul Azis, Mekah pada hari Rabu, 12 Juni 2024. almarhum, merupakan Warga asal Barugbug, Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari,” ujarnya, baru-baru ini.
Jumlah jamaah haji saat ini sebanyak 2.054 orang setelah ada 2 orang jamaah yang meninggal dunia. Ia melanjutkan dua orang jamaah yang meninggal dunia tersebut telah selesai melakukan rukun Islam ke lima. “Namun jumlah itu berkurang dua karena meninggal dunia sebelum melaksanakan rukun haji. Meskipun telah wafat, kedua jamaah itu tetap sudah menggugurkan kewajibannya dalam menunaikan rukun Islam ke lima,” tutupnya. (nad)