Uncategorized

Tadarus Sebelum Magrib

TADARUSAN: Sejumlah aktivis Ikatan Remaja Masjid (Irmas) An Nur, Perumahan Griya Panorama Indah, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, sedang membaca Alquran sebelum magrib, kemarin. Kegiatan ini rutin mereka lakukan.

Rutin Dilakukan Irmas An Nur

PURWASARI, RAKA – Ramadan adalah bulan penuh berkah bagi umat Islam. Bagi kawula muda tentunya ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ilmu dan ibadah. Seperti yang dilakukan para pemuda yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid (Irmas) An Nur, Perumahan Griya Panorama Indah, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari.

Setiap menjelang magrib sebelum berbuka puasa, terdengar lantunan merdu ayat suci Alquran dari masjid. Rupanya para pemuda putri Irmas An Nur lah yang tengah tadarus. Sementara pada malam harinya giliran para pemuda putra yang melantunkan ayat-ayat Alquran. “Dari jam setengah 5 (sore) sampai jam setengah 6 lebih,” ucap Mia Aulia Safitri (19), salah satu anggota Irmas An Nur.

Mia menuturkan, biasanya setiap tahun mereka mengadakan kajian dan buka puasa bersama di bulan Ramadan. Namun untuk tahun ini terpaksa ditiadakan sementara waktu, karena wabah virus corona. Meski demikian, kegiatan tadarus Alquran tetap berjalan. Mereka membuat beberapa grup dan jadwal untuk bergantian bertadarus setiap harinya. “Harapannya semoga wabah penyakitnya cepat hilang,” ujarnya.

Anggota Irmas lainnya, Amalia Ayu Nurandini (19) juga merasakan perbedaan suasana berbeda pada Ramadan tahun ini. Meski demikian, dia tetap bersyukur masih bisa diberi kesempatan mengisi Ramadan dengan tadarus bersama. “Kemarin kita juga sempat galang donasi buat bantu warga yang terdampak corona,” ceritanya.

Amalia yang telah dua tahun aktif di Irmas An Nur, ini mengaku tertarik bergabung karena memang senang berorganisasi. Selain memperdalam agama, di Irmas juga mereka bisa berkegiatan sosial. Pada Ramadan kali ini, ia berharap wabah corona segera berlalu agar dapat beribadah dengan tenang terutama di hari raya nanti. “Yang terkena dampaknya juga semoga semakin lancar usahanya,” harapnya.

Salah satu anggota putra, Wahid Aziz (20) menuturkan, saat ini terdapat sekitar 30 pemuda yang aktif di Irmas An Nur. Umur mereka mulai dari usia sekolah menengah sampai yang telah bekerja. Aziz sendiri telah aktif sejak lima tahun yang lalu, motivasinya bisa melanjutkan generasi dan lebih banyak berkegiatan positif. “Dan mudah-mudahan bisa jadi contoh juga buat masyarakat,” tuturnya.

Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid An Nur Firman Muhammad Rajab mengaku bangga dengan para anggota Irmas, yang tetap aktif berkegiatan dalam bidang agama. Ia mengatakan sudah hal yang pasti pemuda saat ini adalah pemimpin di masa depan. Ia berharap mereka dapat lebih memakmurkan Masjid An Nur.

Masih dikatakannya, pihak DKM An Nur tentu mendukung kegiatan para pemuda, baik itu di bidang keagamaan, sosial, kesenian maupun olahraga. Bahkan para pemuda juga diberi kesempatan untuk bisa lebih berperan aktif dalam peringatan hari besar Islam. “Ya bangga, senang, kita selaku orang tua di sini selalu support,” tutupnya. (din)

Related Articles

Back to top button