Panitia Pilkades Waspadai Gesekan Antarpendukung Calon

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Kondusifitas pilkades serentak 2021 menjadi pekerjaan berat (PR) berat bagi penyelenggara, terutama panitia pilkades di setiap desa. Terlebih tahapan pilkades ini telah dimulai dalam situasi pandemi Covid-19.
Ketua panitia Pilkades Purwadana Lalan Suharlan mengatakan sejauh ini tahapan pilkades di desanya berjalan kondusif. Ia menilai masyarakat Purwadana cukup dewasa, berkaca dari helatan pilkades lima tahun sebelumnya yang juga relatif kondusif. Meski demikian ia tak memungkiri kemungkinan adanya gesekan antar kandidat maupun pendukungnya. “Ya namanya kompetisi pastinya ada gesekan, paling gesekan kecil baik itu dari calon, pendukung, atau simpatisannya,” ujarnya, Kamis (17/12).
Lalan mengatakan, peraturan yang dibuat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa (DPMD) untuk pilkades kali ini sudah cukup jelas. Sejumlah pasal yang kerap menjadi celah dan menimbulkan kekisruhan pada helatan pilkades sebelumnya menurutnya telah dibenahi. “Ya kalau kesempurnaan sih memang milik Allah, tapi setidaknya sudah ada upaya memperbaiki belajar dari pilkades sebelumnya,” ujarnya lagi.
Di lain tempat, ketua panitia Pilkades Sukaharja Wirya Suryatna juga mengatakan pilkades di desanya selalu berjalan kondusif. Pria yang telah beberapa kali terlibat dalam kepanitiaan pilkades sebelumnya berharap kondusifitas tersebut juga akan tercipta dalam pilkades Maret 2021 memdatang. “Ya kalau riak-riak kecil ada lah, ya namanya orang tidak puas, namun tetap dalam koridor aman, terkendali, kondusif,” ungkapnya.
Ia sendiri tidak bisa memprediksi jalannya pilkades nanti mengingat para bakol calon yang mendaftar saat ini sebagian besar adalah para calon pada pilkades sebelumnya. Baginya akan sangat repot jika terjadi kekisruhan pilkades di tengah pandemi. Ia mengatakan jika nantinya ada ketidakpuasan baik dari calon, pendukung, maupun masyarakat umum untuk membawanya ke jalur hukum. “Saya selalu men-support itu (jalur hukum), tapi gak boleh itu diekspresikan di jalanan karena itu nanti berhadapannya bukan dengan panitia lagi (melainkan) dengan aparat penegak hukum, aparat keamanan,” pesannya. (din)