HEADLINE
Trending

Kekurangan Guru di Karawang

Solusi dan Tantangan untuk Pendidikan

radarkarawang.id – Pendidikan di Kabupaten Karawang menghadapi tantangan serius dengan kekurangan sekitar 6.000 guru, dari total kebutuhan 14.000 tenaga pendidik. Untuk mengatasi defisit ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang telah mengambil langkah strategis dengan mengangkat 3.641 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Verifikasi Data untuk Keuangan Daerah yang Akuntabel

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Wawan Setiawan, menjelaskan bahwa proses verifikasi dan validasi data guru non-ASN sedang berlangsung. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan tidak ada data fiktif karena gaji guru PPPK paruh waktu kini ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kalau dulu gaji guru honorer ditanggung dari Dana BOS, sekarang tidak bisa lagi. Semuanya ditanggung APBD,” ujar Wawan.

Proses verifikasi ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dimulai dari 1 September 2025. Setiap kepala sekolah diminta membawa data lengkap guru non-ASN, dan Korwilcambidik memfasilitasi lokasi kegiatan di setiap kecamatan. Langkah ini diambil sebagai pembelajaran dari daerah lain yang mengalami kendala keuangan akibat banyaknya guru PPPK paruh waktu.

Solusi Jangka Pendek dan Harapan untuk Kesejahteraan Guru

Guru yang diangkat sebagai PPPK paruh waktu adalah mereka yang tidak terakomodasi dalam kuota PPPK penuh waktu. Meskipun demikian, status ini memberikan pengakuan formal dan peluang peningkatan kesejahteraan.

“Ini bukan guru baru, tapi guru honorer yang diangkat menjadi PPPK paruh waktu,” jelas Wawan. “Kita masih kekurangan guru sekitar 6 ribuan, jadi keberadaan mereka sangat vital.”

Meskipun nominal gaji dan mekanisme pembayaran masih menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), fokus utama saat ini adalah memastikan data yang valid dan akuntabel. Dengan demikian, Pemkab Karawang berharap dapat mengelola anggaran pendidikan secara lebih efisien dan tepat sasaran. (rk)

GuruKarawang #Disdikpora #PendidikanKarawang #PPPKParuhWaktu #KekuranganGuru #VerifikasiData #APBDKarawang #TenagaPendidik #BeritaKarawang

Related Articles

Back to top button