KARAWANG, RAKA – Pemilu 2019 baru saja usai. Namun di karawag, perhelatan selanjutnya menanti. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Bahkan KPU Karawang sudah ancang-ancang menyiapkan menggelar Pilkada 2020. KPU menghitung, anggaran pilkada mendatang mencapai Rp65 miliar. Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengatakan, berdasarkan Undng-undang No 10 tahun 2016, pelaksanaan pilkada jatuh pada bulan September 2020 mendatang. “Merujuk pada UU 10 Tahun 2016 pelaksanaan pilkada Bulan September 2020. Tapi tanggalnya belum ditetapkan,” katanya saat ditemui Radar Karawang, Selasa (21/5).
Dikatakan Farid, KPU Karawang sudah menyusun dan mengajukan anggaran untuk pelaksanaan pilkada 2020. Dia mengatakan, anggaran untuk pelaksanaan pilkada nanti diperkirakan mencapai Rp60 miliar sampai Rp65 miliar. “Sudah disusun dan sudah diajukan. Sekarang masih dalam pembahasan,” ujar Farid di ruang kerjanya.
Persiapan dan perencanaan pilkada, lanjut Farid, akan mulai dilaksanakan setahun sebelum pelaksanaan yakni pada bulan September 2019. Untuk itu, pada bulan September sampai November nanti diperkirakan sudah mulai melaksanakan perekrutan badan adhoc seperti perekrutan PPK dan PPS. “Sekitar September sampai November mulai perekrutan badan adhoc,” ujarnya.
Anggota PPK dan PPS pada pemilu, kata dia, akan habis sampai bulan Juli dan akan dievaluasi untuk kemudian melakukan perekrutan anggota baru. “Nggak otomatis dilanjut. Kalau sudah habis nanti kita evaluasi. Setelah itu perekrutan,” pungkasnya. (nce)
