SOSIALISASI: Sejumlah warga mengikuti sosialisasi tahapan pemilihan kepala desa.
PANGKALAN, RAKA – Dalam waktu yang tidak akan lama lagi, tahapan pemilihan kepala Desa Tamansari akan dimulai. Kasi Pemerintahan Kecamatan Pangkalan Muhamad Ishak mengatakan, sebelum memasuki tahapan pilkades, pihaknya menggelar sosialisasi teknis pilkades yang akan digelar serentak tahun 2020, Rabu (2/10). “Kita beri informasi apa saja yang menjadi persyaratan dalam pencalonan kepala desa,” ucap Ishak kepada Radar Karawang.
Ishak menegaskan, pelaksanaan pilkades mengacu pada Permendagri Nomor 65 Tahun 2017, dimana pemilihan kades dilaksanakan paling banyak tiga kali dalam jangka waktu enam tahun.
Sedangkan pelaksanaan pilkades di Kabupaten Karawang sudah dilakukan tiga kali, gelombang pertama dimulai pada tahun 2015, gelombang kedua tahun 2017 dan gelombang ketiga tahun 2018. “Jadi dengan adanya regulasi tersebut, sudah tidak bisa lagi dilaksanakan di tahun 2019. Pilkades berikutnya akan dimulai kembali pada tahun 2020 di triwulan pertama,” ujarnya.
Dikatakan, untuk tahapannya dilakukan enam bulan sebelum pelaksanaan, jadi meski dilakukan pada tahun 2020, tapi tahapannya sudah mulai pada akhir tahun 2019.
Pjs Kepala Desa Tamansari Tete Mufthy mengatakan, akan menjalankan proses pemilihan pilkades di desanya dengan sebaik-baiknya. Ia menegaskan panitia nanti harus bisa duduk netral. Bahkan tidak segan, pemerintah pun akan melakukan pengawasan yang tegas atas penyelenggaraan pilkades yang akan datang. “Kami akan berbuat terbaik dan mensukseskan kegiatan pilkades yang akan datang,” ucapnya.
Ketua BPD Tamansari Adang menjelaskan, BPD hanya memantau penyelenggaraan kegiatan pilkades. Dan dirinya berharap BPD akan lebih memperhatikan persoalan pendaftaran teknis satu atap untuk bakal calon. “Kami tidak mau ada masalah di kemudian hari, maka dengan tegas akan kami adakan pantauan serius dalam pelaksanaan nanti,” pungkasnya. (yfn)
