Kepala Dinas PMD Purwakarta
Jaya Pranolo
PURWAKARTA, RAKA – Terhitung mulai tanggal 16 2021, tahapan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Purwakarta dimulai. Sebanyak 170 desa yang menggelar pilkades mulai membuka tahapan pendaftaran calon kepala desa sejak tanggal 16 hingga 24 Mei 2021 mendatang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo mengatakan, seperti diisyaratkan peraturan Bupati Purwakarta nomor 79 tahun 2021 tentang Pilkades, pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa itu dilaksanakan serentak. Adapun biayanya bersumber dari APBD Kabupaten dan APBDes.
Salah satu syarat calon kepala desa dijelaskannya, adalah warga negara Indonesia, jumlah calon paling sedikit dua orang dan paling banyak lima orang, jumlah TPS lebih dari satu, tidak ada pilkades ulang, pilkades antar waktu, serta tidak mengenal kuorum. “Jumlah hak pilih per TPS hanya 500 orang dan pelaksanaannya menerapkan prokes Covid-19,” ujar jaya, Senin (17/5).
Dia juga mengatakan, jika terdapat calon lebih dari lima orang maka DPMD bekerjasama dengan perguruan tinggi akan melakukan seleksi untuk menjaring maksimal hingga lima calon. Menurutnya, ada 170 desa yang akan melakukan Pilkades serentak pada 25 Agustus 2021 mendatang. Sedangkan Pilkades serentak berikutnya akan digelar pada 2023 sebanyak 13 desa.
Untuk kepanitian pilkades di tingkat kabupaten terdiri dari unsur Forkopimda dan gugus tugas Covid-19. Di tingkat kecamatan terdiri dari unsur muspika dan unsur lainnya, termasuk gugus tugas Covid-19 pada tingkat tersebut. “Dan untuk kepanitian di tingkat desa terdiri dari unsur perangkat desa, unsur lembaga masyarakat desa dan tokoh masyarakat,” bebernya.
Dihubungi terpisah, salah satu Panitia Pilkades di Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Deri Maulana mengatakan, secara formal hingga kemarin belum ada satu orang pun yang mendaftar sebagai calon kepala desa kepada panitia. “Mungkin masih mengurus syarat-syarat administrasi pencalonan,” ujarnya. (gan)
