Tahun Baruan di Rumah Saja
Rodiah
KARAWANG, RAKA – Malam pergantian tahun baru 2021 tidak akan semeriah sebelumnya, karena pemerintah melarang kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19. Namun jangan khawatir, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah mengisi waktu libur tahun baru.
Nasyfa Fauziah (22) bercerita, biasanya momen tahun baru menjadi ajang berkumpul keluarga besar. Namun kali ini rencana tahun baru cukup diisi dengan kumpul bersama keluarga di rumah, sambil membuat sosis bakar atau sukiyaki makanan favoritnya.
Ia juga memilih tidak pergi liburan karena sekarang masih pandemi. Diam di rumah menurutnya lebih aman ketimbang bepergian yang memungkinkan tertular Covid-19, atau menjadi orang yang menularkan ke keluarganya. Untuk mengisi waktu di rumah ia lebih senang menonton drama series, atau film kesukaan melalui platform streaming pada gawainya. “Ada drakor, ada series netflix yang originalnya,” ujar gadis yang tinggal di Kecamatan Purwasari ini.
Menyambut tahun baru 2021, dia berharap selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan, serta bisa lepas dari semua masalah yang dihadapi tahun ini. Ia juga berharap pemerintah kedepan bisa lebih tegas dalam mengeluarkan kebijakan terkait penanganan Covid-19 dan negara ini kembali normal.
Ibu rumah tangga yang juga tinggal di Purwasari, Rodiah mengatakan, tahun baru kali ini cukup dengan berkumpul dan bakar ikan bersama keluarga dan tetangga dekat. Ia mengurungkan rencananya berlibur di Bandung bersama keluarga, dan temu kangen teman masa sekolahnya dulu. Keputusan ini dia ambil karena mendengar informasi Covid-19 saat ini semakin ganas, terlebih saat ini rumah sakit telah penuh oleh pasien Covid-19.
Baginya, uang untuk berlibur lebih baik ditabung untuk membeli barang yang berguna atau modal berwiarausaha.
Banyak harapan di tahun 2021, mulai dari kelancaran pendidikan anak-anaknya dan diharapkan menjadi ustad, suami naik jabatan, hingga umrah bersama keluarga. “Semoga pandemi ini cepat berakhir dan Indonesia kembali pulih,” harapnya.
Sementara itu, gadis SMA di Kecamatan Karawang Timur, Juwita (19) mengungkapkan, tradisi keluarganya melewati tahun baru memang dimanfaatkan berkumpul bersama keluarga. Dalam kesempatan itu ia mendengarkan arahan orang tua untuk langkah apa yang akan diambil pada tahun mendatang. Mereka juga saling berbagi cerita pengalaman yang telah dilalui di tahun sebelumnya. “Semoga tahun baru adalah tahun yang akan lebih baik dan menjadi sesuatu yang indah dan semoga sejahtera,” doanya. (din)