RENGASDENGKLOK, RAKA – Rumah berdinding bata merah di Dusun Gambarsari RT 09/03 Desa Kalangsuria Kecamatan Rengasdengklok hangus terbakar. Ironisnya, peristiwa terjadi justru ketika rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya bekerja. Sementara, anaknya sebelum kejadian dititipkan ke rumah neneknya tidak jauh dari rumah korban yang terbakar.
Diperkirakan peristiwa terjadi Rabu (3/10) sekitar pukul 01.00 Wib. Meskipun tak ada korban jiwa tetapi perkiraan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Menurut penuturan warga setempat, Dadi (45), pertama kali kobaran api terlihat oleh warga yang curiga setelah mencium bau menyengat dari rumah korban. “Pemiliknya suami-istri sedang bekerja, kebetulan sift malam semua. Anaknya diungsikan ke rumah neneknya,” katanya.
Meskipun kobaran api belum terlalu besar, tapi karena lokasi jauh dari sumber air mengakibatkan api sulit dipadamkan. Ditambah musim kemarau tak banyak sumber air yang dapat digunakan untuk memadamkan api. “Sebisa-bisa saja, pakai air koco pun jadi, yang penting api padam,” ucap Dadi.
Namun nahas, kobaran api tak dapat dipadamkan hingga api menjalar ke seluruh bagian rumah. Sementara untuk meminta bantuan pemadam kebakaran tidak seorang pun warga yang tah nomor kontaknya. Selebihnya, meskipun dinding rumah dari bata merah, tetapi didalam rumah tersebut banyak benda yang mudah terbakar, sehingga memungkinkan api cepat menjalar.
Saksi mata lainnya, Praditya (28) mengatakan ia mengetahui kebakaran setelah mendengar kegaduhan sorak sorai warga. Adapun penyebabnya ia tidak mengetahui secara pasti. Namun, dapat dipastikan kejadian kebakaran tersebut bukan berasal dari kompor atau pun gas elpiji, karena melihat keadaannya yang masih utuh. “Belum diketahui penyebabnya,” pungkasnya. (rok)
