KARAWANG, RAKA – Sudah beberapa kepala desa di Kabupaten Karawang tersandung korupsi. Agar tidak ikut-ikutan dengan kades yang menyalahgunakan anggaran, Kepala Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru Suwarna, semua anggaran yang masuk ke desa direalisasikan sesuai dengan perencanaan.
Menurut Suwarna, dalam membangun suatu daerah, tentunya harus mengetahui terlebih dahulu akan kekurangan dan kelebihan. Untuk mengetahu hal tersebut, bisa dengan berbagai cara, salah satunya terjun ke lapangan dan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) bersama aparatur desa, Karang Taruna, BPD, RT, RW, dan intitusi lainnya dalam pembuatan Anggara Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). “Karena masih banyak jalan yang rusak, maka setiap kucuran yang diberikan oleh pemerintah pusat, khususnya (DD) selalu alokasikan untuk pembangun insfratuktur,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Senin (10/12) kemarin.
Menurutnya, jika pembangunan insfratuktur sudah dapat diselasaikan, maka dapat memudahkan masyarakat dalam mencari perekonomian, sehingga pendapatan perkapata akan semakin meningkat. Dengan demikian, maka tingkat kesajahtraan masyarakat akan berubah secara signifikan. “Ketika infratuktur sudah tertata, akases jalan akan lancar, sehingga masyrakat tidak terganggu dalam beraktivitas. Selain itu anak-anak sekolah tidak akan terlambat untuk datang ke sekolah,” jelasnya.
Saat disinggung korupsi atau tidak, Suwarna mengaku, selama menjabat menjadi kepala desa 2 periode berturut-turut, selalu menjaga amanah yang diberikan oleh masyrakat. Setiap anggaran yang didapatkan desa selalu dialokosikan untuk pembangunan. “Tidak ada anggaran yang tersisa, karena sudah disesuaikan dengan perencaan pembangunan desa,” akunya.
Masih dikatakannya, anggaran dana desa tahap satu, dua dan tiga sudah terealisasikan untuk pembangunan insfratuktuk jalan, pendidikan dan kesejatan. “Anggaran DD tahun 2018 sudah direalisasikan,” tuturnya.
Ia berharap, kepada semua masyrakat, agar dapat merawat dan menjaga fasilitas umum dan sosial, sehingga dapat mncegah hal yang tidak diinginkan. “Saya harap, ketika jalannya sudah bagus, maka masyarakatnya juga harus sama-sama menjaga dan merawatnya. Selain itu jangan buang sampah sembarangan, agar alaran air tidak tersumbat, sehingga bisa mencegah kebanjiran,” pungkasnya. (acu)
