Tak Sabar Mengajar Tatap Muka
Lussy Rachmati
BANYUSARI, RAKA – Guru SMKN 1 Banyusari sudah tidak sabar ingin segera melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka, agar dalam pembinaan karakter maupun pembelajaran bisa optimal.
Wakasek Bidang Kurikulum SMKN 1 Banyusari Lussy Rachmati mengatakan, sekolahnya berada di zona hijau, artinya bisa mengajukan untuk melaksanakan KBM tatap muka. “Berbagai persiapan telah kami lakukan. Mulai dari persiapan sarana prasarana seperti handsanitizer, disinfektan dan keperluan lainnya sudah dipersiapkan, tinggal mempersiapkan kelas untuk digunakan. Untuk pembelajaran, jadwal sudah disiapkan,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (27/8).
Masih dikatakannya, untuk teknisnya akan dibuat kelompok, tiap kelas bisa 2 atau 3 kelompok tergantung jumlah siswa masing-masing kelasnya. “Nanti akan dibuat shift,” tuturnya.
Menurutnya, pelaksanaan daring atau online tidak efektif. Karena banyak keluhan dari orang tua siswa, harus membeli kuota dan lain sebagainya. “Ya mau gimana lagi, ini sudah menjadi kebijakan pemerintah,” ungkapnya.
Lussy mengaku, pemerintah sudah memberikan angin segar untuk sekolah yang berada di zona hijau bisa mengajukan KBM tatap muka. Maka, pihaknya langsung mengajukan proposal kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui KCD Wilayah IV. “Kita sudah mengajukan. Harapannya tentu bisa belajar normal seperti biasanya, agar dalam pembinaan karakter maupun pembelajaran bisa optimal. Untuk waktunya masih menunggu keputasan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (acu)