Andriani Tercatat jadi Atlet Bogor, Pemkab Karawang Tetap Beri Apresiasi

KARAWANG, RAKA – Andriani, atlet kriket asal Desa Belendung, Kecamatan Klari meraih tiga medali di SEA Games Kamboja baru-baru ini. Namun, tidak mewakili Karawang, melaikan Kabupaten Bogor. Meski demikian, Andriani tetap mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Andriani, Senin (22/5) kemarin mendatangi kantor Pemkab Karawang memenuhi panggilan dari Bupati Karaang yang diwakilkan oleh Wakil Bupati. Dari hasil pertemuan tersebut, Andriani diberikan uang kadeudeuh. “Di tahun 2017, sea games Malaysia kebetulan waktu itu saya dapet medali perak. Waktu itu dari pemerintah emang belum ada, tapi alhamdulilah untuk tahun ini dari Pemkab Karawang sudah mengapresiasi kepada saya, terima kasih banyak,” ujarnya.
Andriani menceritakan, pada tahun 2019 ia telah berpindah ke Kabupaten Bogor. Tujuannya untuk mengembangkan olahraga kriket di tingkat provinsi. Setelah kepindahan tersebut, saat ini ia terdaftar sebagai atlet Kabupaten Bogor. “Kebetulan saya memang sempat pindah ke Bogor, 2019 kalau tidak salah. Saya pindah kesana karena memang pengembangan olahraga kriket se-Jawa Barat, sempet tinggal di sana juga. Cuman ikut pengembangan saja, ikut latihan, tapi nama saya terdata di sana,” tambahnya.
Meski pindah ke Bogor, namun Andriani tetap tidak bisa melupakan Karawang. Hal ini dibuktikannya dengan tidak turun dalam pekan olahraga daerah (Porda) beberapa waktu lalu karena menghargai Karawang. “Porda terakhir itu saya tidak main di mana-mana, karena memang saya menghargai Karawang juga. Saya pengen balik lagi ke sini, tapi tidak bisa tertahan di sana jadi sulit sekali,” lanjutnya.
Sementara itu, Nanan Taryana, wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang menyampaikan sejak dibentuk cabang olahraga kriket di Karawang, Andriani belum pernah memperkuat tim olahraga kriket Karawang. Meski begitu iapun merasa bangga atas prestasi yang telah diraih sang atlet. “Ani sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional sekaligus mengantarkan Indonesia finish di posisi tiga klasemen akhir SEA Games dengan torehan 87 emas, 80 perak, 109 perunggu,” ungkapnya.
Ia menambahkan saat ini untuk status altet ini telah dipertegas oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Karawang. Hal ini tertulis dalam surat Undangan Persiapan Pelatda BK PON XXI/2024 Aceh Sumatera Utara Nomor 29/PCI-JABAR/B/05/2023. “Kemudian, berdasarkan surat Undangan Persiapan Pelatda BK PON XXI/2024 Aceh Sumatera Utara Nomor 29/PCI-JABAR/B/05/2023 pada (17/5), Ani juga masih tercatat sebagai atlet asal Kabupaten Bogor,” tutupnya. (nad)