KUTAWALUYA, RAKA – Di tengah pembelajaran tatap muka ditiadakan sementara lantaran Covid-19, Taman Baca Masyarakat (TBM) dianggap penting sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca di luar program PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh beserta Bunda Literasi Vida Rosdianti meresmikan Lentera Baca Kutawaluya di Cafe Azaka, Jalan Sukamakmur, Kutawaluya, Sabtu (6/3). Aep menyebut literasi tanam baca ini penting diberikan kepada masyarakat terutama saat program PJJ berjalan di tengah pandemi.
“Kita menginginkan adanya minat-minat baca khususnya di masyarakat desa-desa, karena bahaya juga kalau mereka berhenti membaca,” jelasnya usai meresmikan Lentera Baca Kutawaluya.
Dengan adanya TBM Lentera Baca Kutawaluya, Camat Kutawaluya Rohman berharap menjadi motivasi kepada anak muda maupan siswa PAUD supaya lebih gemar lagi dalam meningkatkan minat membaca. Setelah peresmian TBM tingkat kecamatan ini, Rohman berharap juga ada TBM di tingkat desa.
“Nanti kalau ada lahan kita ajukan untuk sekretariat taman baca sekaligus lesehan buat tempat baca anak-anak atau orang dewasa di kecamatan,” katanya.
Inisiator Lentera Baca Kutawaluya Muhamad Dahlan mengaku forum taman baca ini sebetulnya sudah berjalan satu bulan yang lalu, dan sudah aktif mengunjungi anak-anak DTA (Diniyah Takmiliyah Awaliyah).
“Selain persemian, tadi juga kita sekaligus santun kepada 10 anak yatim,” pungkasnya (mra)
