Taman Batu Cijanun Segar

PURWAKARTA,RAKA – Dengan menawarkan nuansa pedesaan serta kesegaran kolam mata air pegunungan, objek wisata Taman Batu Cijanun jadi salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Purwakarta. Lokasinya berada di kawasan kaki Gunung Burangrang atau tepatnya di Kampung Cijanun, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong.
Di sini, wisatawan bisa berenang dengan bebas di kolam renang yang berukuran 10 x 6 meter. Selain itu, wisata ini juga menyuguhkan pemandangan alam sekitar yang masih asri, dihiasi bebatuan alami berukuran besar yang menghiasi setiap sudut area tersebut. Tidak hanya keasrian alam yang khas, untuk menikmati suguhan alam tersebut pengunjung tidak perlu merogoh saku cukup dalam.
Bagi wisatawan yang akan berkunjung, cukup menyiapkan uang tiket masuk Rp20 ribu saja. Dengan harga yang cukup terjangkau, pengunjung dengan leluasa bisa menikmati kesegaran dari sumber mata air pegunungan tersebut. “Tiket masuk cuma Rp20 ribu saja dan plus bonus satu botol minuman. Untuk hari libur harga tiketnya sama tapi tidak ada bonus air minum,” kata salah seorang staf pengelola Taman Batu Cijanun yang enggan disebutkan namanya, Minggu (23/1).
Lokasi wisata yang berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Purwakarta itu, cukup jauh dari keramaian dan dapat membuat wisatawan semakin tenang dalam menghabiskan waktu liburannya. Oleh sebab itu, tempat seperti Taman Batu Cijanun ini sangat cocok untuk menghilangkan penat dan stres dengan berenang dan bermain air sambil menikmati panorama pemandangan alam sekitar.
Diketahui, pengunjung yang berwisata ke Taman Batu Cijanun tidak hanya datang dari sekitar warga setempat saja, melainkan dari luar kabupaten hingga dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung pun berwisata ke lokasi ini. “Biasanya kalau hari libur secara rombongan wisatawan datang dari Jakarta, Karawang dan Bandung tapi kalau hari biasa masih wisatawan dari sekitar Purwakarta saja,” terang staf pengelola.
Lokasi wisata Taman Batu Cijanun Purwakarta ini terletak di ketinggian, membuat pemandangan sekitar terlihat jelas. Di sekitar kolam pemandian Taman Batu, terdapat pohon-pohon kelapa sehingga membuat suasana terasa teduh. Sebab, air berasal dari sumber mata air alami, tentu air yang dihasilkan begitu jernih dan menyegarkan. Taman Batu Cijanun berada di lahan milik pemerintah desa yang dikelola oleh masyarakat setempat, luas sekitar 5.000 meter persegi dan mulai dibangun pada tahun 2016. Saat ini, wisata pemandian Taman Batu Cijanun terus diperluas untuk menambah fasilitas demi kenyamanan wisatawan.
Salah satunya dengan menambah kolam renang hingga penginapan bagi tamu yang dari luar kota. “Sekarang lagi perluasan area, mungkin ditambah kolamnya juga penginapan. Soalnya kalau pas ada tamu dari luar kota mau nginep kadang kita suka kebingungan. Soalnya saat ini baru ada satu penginapan sederhana seperti gazebo gitu dan hanya cukup untuk 15 orang saja,” jelasnya.
Menurutnya, wisatawan ramai datang saat musim libur. Pada hari biasa, wisatawan bisa sampai 100 orang, namun saat musim libur mencapai ribuan. Kolam Taman Batu Cijanun dibuat dengan cara membendung sumber mata air Cijanun yang keluar dari bawah pepohonan di lokasi sekitar. Pihak pengelola membatasi kedalaman air kolam berdasarkan golongan usia pengunjung, yang rata rata kedalaman 1-2 meter saja.
Di sekitar lokasi pengelola pun menyediakan kantin dan menyediakan minuman dan makanan ringan, hingga kuliner khas masyarakat pedesaan seperti nasi liwet dan ikan bakar. Informasi mengenai kunjungan ke Taman Batu Purwakarta selama masa PPKM, pihak pengelola menghimbau pengunjung membawa surat vaksin. Sebelum masuk ke area wisata, harus check in dengan scan QR barcode yang telah tersedia dan mengisi form. Adapun untuk jam buka Taman Batu Cijanun Purwakarta ini buka setiap hari mulai dari pagi sampai sore hari. Baik hari biasa maupun akhir pekan. “Waktu operasional setiap hari pukul 08.00 – 17.00 WIB,” pungkasnya. (gan)