KARAWANG, RAKA – Kini warga perkotaan lebih dimanjakan dengan adanya fasilitas mengisi baterai handpone. Namun sejak dibuatnya fasilitas tersebut, belum banyak warga yang menggunakannya.
“Sudah ada semingguan dibuat sama pemerintah. Tapi jarang ada yang pakai. Kalau malam suka ada katanya,” kata Dace, seorang warga yang setiap hari beraktivitas di komplek Islamic Center Karawang.
Warga lainnya, Radiansyah (23) mengatakan, adanya fasilitas charging memang sangat membantu warga ketika hendak mengisi baterai hp. Tempat tersebut memang perlu diadakan seperti di kota-kita besar.
“Ya sangat membantu pastinya. Bagus kalau menurut saya. Apalagi zaman sekarang hp android kan cepat lowbet,” katanya.
Berbeda dengan Radiansyah, Sunarya (27) justru menilai bahwa lokasi dipasangnya alat tersebut kurang pas, sehingga kurang banyak warga yang memakainya.
“Yang pertama di situ kan kendaraannya pada ngebut jadi ngebul. Panas juga. Terus belum pada tahu juga kayanya,” ujarnya.
Menurutnya, seharusnya fasilitas charging dipasang di tempat yang banyak orang berkumpul. Seperti di halte. Sehingga ketika menunggu kendaraan jemputan atau kendaraan umum, warga bisa menunggu sambil mengisi baterai hp.
“Kalau di situ agak malu juga kalau sekarang-sekarang. Soalnya belum banyak yang ke sana,” ungkapnya. (nce)
