KARAWANG, RAKA – Sebanyak 277 orang mengikuti kegiatan workshop karya tulis ilmiah atau KTI yang diselenggarakan forum kelompok kerja guru (FKKG) di restoran ternama di Desa Wadas, Telukjambe Timur, Karawang.
Kegiatan yang berlangsung sejak 30 sampai 01 Februari itu dibuka langsung oleh Bupati Karawang yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Asep Junaedi, Senin (30/1). Pemateri dari kegiatan berasal dari tim penetapan angka kredit (PAK), dan guru besar dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Salah satu peserta kegiatan workshop KTI, Tedi Rosdiana mengaku senang dapat mengikuti kegiatan seperti ini. “Kegiatan workshop ini untuk menambah wawasan dan pengembangan potensi diri tentang karier guru,” ujarnya, Selasa (31/1).
Peserta dari Rengasdengklok itu mengaku karya tulis ilmiah itu dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan karier atau naik pangkat. Sebab itu ia berharap kegiatan seperti ini agar dapat dilanjutkan di lain waktu. “Saya berharap kepada teman-teman yang ada di tempat kerja dapat mentransfer ilmu dan pengalamannya. Lebih luasnya sampai di tinggat gugus,” ujarnya.
Ketua FKKG SD Karawang Irma Yuspita Dewi mengatakan latar belakang dari kegiatan ini adalah sebagaimana undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Di mana guru dan dosen harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi profesional. “Profesi guru perlu dikembangkan menurut jabatan fungsional guru,” imbuhnya.
Irma menyebutkan, kegiatan ini sebagai wadah serta memfasilitasi untuk mendukung program pengembangan guru agar dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan serta profesionalitas jabatan fungsional guru. Kemudian setelah kegiatan ini diharapkan terjalinnya satu persepsi antara BKSDM dan FKKG Dinas Pendidikan dalam penulisan karya ilmiah. “Kegiatan ini semoga memotivasi literasi guru dalam membuat karya tulis ilmiah yang simultan dan berkesinambungan,” pungkasnya.
Kegiatan workshop karya tulis ilmiah ini diikuti oleh 277 peserta dari unsur pengawas, kepala sekolah, serta guru SD, SMP serta SMA Negeri dan swasta, termasuk instansi lain. (mra)
