Tambah Wawasan
KARAWANG, RAKA – Melanjutkan kuliah merupakan pilihan dari sebagian besar pelajar kelas XII di SMAN 6 Karawang. Beragam argumentasi yang mereka sampaikan mengenai alasannya untuk melanjutkan kuliah pun mereka utarakan. Ada yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan, ada juga berkeinginan kuliah karena berharap mendapatkan pekerjaan yang enak dan nyaman di masa depannya nanti.
“Saya lanjut kuliah di Surabaya. Biar nanti punya pekerjaan yang enak dan gak susah untuk nyari kerja,” kata Dendy Pratama Kelas XII IPA 2 saat berbincang dengan Radar Karawang.
Ria Maria, kelas XII IPS 2 juga mengatakan akan melanjutkan kuliah. Kuliah baginya bukan saja untuk mendapatkan jaminan pekerjaan yang layak, namun jauh dari itu kuliah ialah untuk memperluas pengetahuan dan menambah wawasan yang selama ini dia pelajari di jenjang SMA.
“Kita kan SMA jadi harus kuliah kalau menurut saya. Kecuali kalau yang SMK ya mereka kan sudah punya keahlian,” kata Ria.
Pelajar lain, Dimas Daffa kelas XII IPA 2 mengaku akan melanjutkan kuliah ke UGM. Untuk itu, beberapa waktu lalu dia sudah mengikuti pendaftaran melalui SNMPTN.
“Biar nanti lebih gampang buat nyari kerja,” katanya.
Epul Saepul, wakasek Kurikulum SMAN 6 Karawang mengatakan, lulusan SMA seharusnya melanjutkan kuliah. Karena pada dasarnya SMA itu mempersiapkan para peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Dia lebih senang jika banyak para peserta didiknya melanjutkan kuliah. “Kalau saya berharap anak-anak banyak yang kuliah. Karena SMA itu memang dipersiapkan untuk kuliah,” kata Epul.
Dikatakan Epul, banyaknya lulusan SMA yang lebih memilih untuk bekerja merupakan PR bagi sekolah. Untuk itu di sekolahnya mengadakan program study kampus ke ITB dan UPI, untuk memotivasi para peserta didiknya agar berkeinginan kuliah. Selain itu, paradigma orangtua siswa yang selalu beranggapaan bahwa kuliah itu membutuhkan biaya yang sangat mahal, juga menjadi salah satu PR nya. “Tahun kemarin 60% yang kuliah. Tahun sekarang target 70%. Sekarang juga yang lulus SNMPTN sudah ada 14 orang siswa,” ujarnya. (nce)