Tampil Gila Demi Nilai Sempurna
LEMAHABANG WADAS, RAKA – Ujian praktek tingkat SMA sudah berakhir. Namun, dari banyaknya materi ujian, praktek seni dan budaya yang paling menyimpan memori mengesankan bagi para siswa SMAN 1 Lemahabang.
Tasiu Fikri, siswa kelas XII SMAN 1 Lemahabang mengungkapkan, demi hasil optimal, dirinya latihan beberapa minggu terakhir untuk praktek seni budaya ini, banyak yang bergelut menyuguhkan seni teater, dirinya sendiri bertindak sebagai komposer dan koreografer. Butuh waktu berhari-hari mematangkan latihan agar tampil sempurna. Karena materi ini adalah ujian, diharapkannya bisa membuat guru penilai terpukau dengan penampilannya. “Memerankan seni budaya itu harus gila kalau ingin hasilnya sempurna,” celotehnya.
Guru Seni dan Budaya SMAN 1 Lemahabang Yeti Yuliawati mengungkapkan, dalam materi praktek kemarin, dia memberi keleluasaan siswa berekspresi dengan materinya yang akan disuguhkan indoor maupun outdoor. Kebetulan, karya seni itu mencakup empat aspek, yaitu seni rupa, seni tari, seni musik dan seni teater. “Biasanya kita hanya menggelar kegiatannya di aula, tapi sekarang ada yang di kelas dan ada yang di lapangan,” katanya.
Pihaknya, sambung Teti, hanya mengarahkan saja sesuai kemampuannya. Selebihnya para siswa kelas XII yang membuat konsep dan diajukan kepadanya. Hasilnya, bangga Teti, luar biasa. Karena siswa mampu meluapkan ekspresi seninya secara maksimal, sempurna dan kompetitif. Maklum saja, mungkin karena ujian akhir di sekolah yang mengusung giat praktek, sehingga para siswa sudah matang menata dan mengeksplorasinya selama latihan. “Hasilnya luar biasa, sampai saya juga kesulitan menilai poin bagi mereka, menghibur dan suguhannya sempurna,” katanya. (rud)