TANAM POHON: Pohon ditanam di area SMKN 1 Rengasdengklok, kemarin.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Jika lingkungan sekolah hijau, bisa membuat suasana belajar mengajar lebih nyaman. Hal itu sedang diusahakan oleh SMKN 1 Rengasdengklok bekerjasama dengan Karawang International Industrial City (KIIC) Telaga Desa.
Wawan Cakra Herawan, kepala SMKN 1 Rengasdengklok mengatakan, tanah yang ada di SMKN 1 Rengasdengklok kurang lebih seluas 29.304 M², namun masih banyak lahan yang kosong sehingga suasana di lingkungan sekolah pun masih terlihat gersang. “Suatu penghormatan kepada kami, kegiatan penghijauan di sekolah bisa terlaksana di SMKN 1 Rengasdengklok,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (26/9).
Ia melanjutkan, budaya hidup bersih dan sehat di SMKN 1 Rengasdengklok juga merupakan bagian dari visi dan misi sekolah, yaitu GPHBS (Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), juga memberlakukan aturan lingkungan sekolah bebas asap rokok, sehingga bisa dirasakan udara yang sejuk dan sehat. “Kami juga rutin menggelar Jumat bersih,” tuturnya.
Bambang Sugeng, pengelola KIIC mengatakan, SMKN 1 Rengasdengklok telah ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata Kabupaten Karawang tahun 2018. dan juga sebagai penerima penghargaan Raksa Prasada. Dari KIIC beserta anggota Telaga Desa memberikan 10 tempat sampah, dan 10 tempat sampah lainnya dari PT Yushiro Indonesia, kemudian memberikan 30 pohon buah produktif dari jenis buah yang berbeda. “Kami juga memeberikan 150 pohon pelindung,” katanya.
Ia melanjutkan, kegiatan ini menjadi titik awal gerakan penghijauan di sekolah, dan dapat menyadarkan kepada siswa akan pentingnya melestarikan lingkungan, serta tidak membuang sampah sembarangan.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua, dan dapat memberikan semangat untuk belajar, bekerja dan berusaha,” pungkasnya. (mra)
