Tanam Pohon, Tanggulangi Lahan Kritis
PURWAKARTA, RAKA – Luas lahan kritis di Indonesia makin lama makin bertambah. Berbagai faktor menjadi penyebabnya, terutama faktor alam dan manusia. Pencegahan lahan kritis telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah di berbagai wilayah di Indonesia. Pengelolaan lahan marginal telah diupayakan sedemikian rupa agar tetap produktif.
Sebanyak 200 pohon buah ditanam dengan jenis 50 pohon matoa, 50 durian, 50 mangga, 25 rambutan dan 25 alpukat. Tahun ini, Jasa Tirta II menargetkan 15.000 penanaman pohon di sekitar kawasan Greenbelt Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II Anton Mardiyono mengatakan, kegiatan penanaman pohon yang dilakukan pihaknya bertujuan memulihkan kesuburan tanah, melindungi tata air, kelestarian daya dukung lingkungan serta mengembalikan fungsi hidrologi di wilayah kerjanya. “Sampai saat ini kita telah melaksanakan konservasi di beberapa titik wilayah kerja berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, BBWS, Dinas terkait dan komunitas juga. Semangat kolaborasi ini kita lakukan untuk membentuk kesadaran bersama membangun dan melestarikan Sumber Daya Air dengan menanam pohon bersama sebagai upaya pelestarian lingkungan,” kata Anton.
Menurutnya, salah satu kolaborasi koservasi yang dilakukan Jasa Tirta II adalah ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bulan Bakti Fordas Cilamaya Berbunga dalam Penanaman 100.000 pohon di DAS Cilamaya pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu. Partisipasi pada kegiatan konservasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Jasa Tirta II terhadap pemulihan dan kelestarian alam khususnya di Daerah Aliran Sungai Cilamaya.
Sementara itu, kolaborasi konservasi juga dilakukan Jasa Tirta II bersama BBWS Citarum dengan menyumbang 500 bibit pohon untuk ditanam di Bendung Sadawarna dan 1.000 bibit pohon untuk ditanam di sekitar terowongan Nanjung. Bantuan bibit pohon tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pekerjaan Umum yang diperingati setiap tanggal 3 Desember.
Berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat menjaga kesinambungan air untuk masa depan agar air terus hadir bagi kehidupan manusia. “Sedikit kontribusi kita untuk Sumber Daya Air, walaupun kecil selama dilakukan terus menerus akan memberikan dampak yang besar. Jasa Tirta II sebagai BUMN hadir di tengah masyarakat berupaya untuk melindungi dan mengelola Sumber Daya Air agar lestari dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (gan)