KARAWANG, RAKA – Kepala Dinas Pertanian Hanafi Chaniago meminta petani agar melakukan tanam serempak untuk mengendalikan serbuan hama tikus yang saat ini sedang merajalela merusak tanaman padi.
“Penyebaran hama tikus itu bisa dipersempit keberadaanya atau dikendalikan jika petani melakukan tanam serempak,” Kadis Hanafi, Jumat (8/2). Namun, lanjut dia, sebelumnya juga harus ada kerjasama antar petani menjelang tanam ketika akan menolah tanah. Biasanya dengan gerakan bersama-sama tikus bisa dikendalikan dan populasinya berkurang.
Sementara menurut petani asal Desa Sarijaya, Sueb, seminggu sebelumnya ia lakukan penangkapan tikus bersama petani lain, tak kurang dari 400 ekor tikus berhasil mereka bunuh. Saat itu, ia bersama petani lain lakukan penangkapan tikus di area pesawahan perbatasan Desa Kutawargi Kecamatan Rawamerta dan Desa Sarijaya Kecamatan Majalaya. “Saya sampai kaget bisa sebanyak itu tikus yang berhasil kita tangkap, pantas saja padi hancur,” ujarnya.
Selebihnya, ia juga sepakat jika kadis pertanian mengimbau petani harus tanam serentak agar kebersamaan petani bisa kembali terjalin. Tidak seperti akhir-akhir ini, petani lakukan tanam sesuai dengan keinginannya masing-masing. “Jadi kalau tanam bareng hama juga gak bakal segini. Karena yang saya pahami, ini seperti hama yang hijrah,” pungkansya. (rok)
