Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini
WAWASAN KEBANGSAAN: Pelajar dari tingkat SMP hingga SMA/SMK mengikuti pendidikan bela negara di Makodim 06/04 Karawang. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kenakalan pelajar dan menanamkan jiwa nasionalisme.
Pelajar Karawang Dididik Bela Negara
KARAWANG, RAKA- Seratusan pelajar dari berbagai tingkat mengikuti pendidikan bela negara di Markas Kodim 0604 Karawang. Selain meminimalisir kenakalan pelajar, pelatihan ini juga untuk tanamkan rasa cinta tanah air terhadap pelajar.
Wakil Bupati H Aep Syaepuloh, saat memberikan motivasi kepada 100 pelajar SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Karawang mengatakan, pentingnya meningkatkan wawasan Kebangsaan bagi generasi muda dengan menanamkan jiwa bela negara, rasa cinta tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, saling menghormati antar satu dengan yang lain serta mengetahui bagaimana jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa Indonesia dan semangat nasionalisme. “Sebab, di masa kini kebanyakan para siswa-siswi banyak yang kurang paham dengan pengetahuan tentang bangsa dan negara sendiri. Kalian harus menjaga nama baik sekolah, diri sendiri dan juga kelurga. Untuk itu jangan mudah terjerumus kedalam hal-hal yang negatif, apa lagi sampai kenal dengan Narkoba, minum-minuman keras dan pergaulan bebas, yang sangat membahayakan diri sendiri,” ujarnya.
Aep berharap, kegiatan ini jangan hanya sebatas kegiatan seremonial saja, akan tetapi dirinya berharap seluruh peserta dapat mengikuti dan menyerap serta mengamalkan kegiatan ini dengan baik pula. “Sehingga ilmu yang diberikan oleh para narasumber nantinya, dapat diamalkan untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hario Wibowo mengatakan, pelajar dari tingkat SMP hingga SMA dengan permasalahan khusus ini, sengaja dikumpulkan untuk mengikuti Penataran Kedisiplinan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan. “Kegiatan Kedisiplinan Bela Negara ini merupakan inisiatif dari Muspida Karawang yang prihatin atas sejumlah kejadian seperti tawuran pelajar. Dari keprihatinan itu lalu kami memandang perlu mendidik para pelajar yang pernah tawuran atau hanya ikut-ikutan kita didik bela negara,” paparnya.
Para pelajar, lanjutnya, dilatih oleh anggota TNI/Polri, kejaksaan dan MUI. Selama sepekan para pelajar ini wajib mengikuti pendidikan di Makodim. “Tidak hanya pendidikan fisik dan bela negara, pelajar juga mengikuti pendidikan kerohanian. Kami harapkan dengan diberikan pendidikan mereka dapat berubah menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (dis/asy)