RENGASDENGKLOK, RAKA – Mengatasi persoalan penerangan di sepanjang tanggul Citarum, Dusun Bojong Tugu 2, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, sejumlah mahasiswa Unsika yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) memasang mata kucing.
Seorang mahasiswa, Kitalin Kholisah mengatakan, pemasangan mata kucing di sepanjang tanggul Citarum untuk memberi penerangan bagi pengendara motor maupun pejalan kaki saat malam. “Khawatir terjadi kecelakaan,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (15/7).
Ia melanjutkan, saat ini pembuatan mata kucing berjumlah 30 unit. Namun sayang, setlah dikontrol kembali, mata kucing sudah tidak ada. “Hari sabtu kita sempat masang juga, tadi kita cek, cuma sudah tidak ada, paling sisa yang dibawahnya saja,” katanya.
Kitalin mengatakan, pemasangan satu mata kucing berjarak sekitar lima belas langkah kaki, pemasangan dilakukan di kiri kanan jalan tanggul Citarum. “Jadi pemasangannyakan kiri kanan ada, mungkin lebih ke jigjag, jadi tidak sebanding lurus kiri sama kanan,” ujarnya.
Ana Rosita, mahasiswa lainnya mengatakan, mata kucing selain untuk penerangan, juga pembatas jalan. “Karena sisi tanggul Citarum kiri dan kanan nya adalah lahan kosong yang curam,” pungkasnya (cr4)
