HEADLINE

Tanggul Situ Jungkur Jebol
-Akses Terputus, Pasokan Air Berkurang

TEGALWARU, RAKA- Curah hujan yang tinggi, menyebabkan Situ Jungkur di Kampung Jungkur, RT12 RW 06, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang Jebol.
Kepala bidang kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Ferry Muharam mengatakan, kejadian jebolnya Situ Jungkur ini terjadi pada hari Jumat (1/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Hal ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi. “Akibat kejadian ini untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, hanya saja terputusnya akses ke rumah warga sebanyak dua rumah, dua kartu keluarga dan sebanyak enam jiwa,” katanya, kepada Radar Karawang, pada Minggu (3/12).
Ferry menjelaskan, selain terputusnya akses menuju rumah warga, jebolnya Situ Jungkur Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru mengakibatkan terganggunya pasokan air ke area pesawahan yang luasnya mencapai ratusan hektare. “Akibat kejadian ini terganggunya pasokan air ke pesawahan dengan luas kurang lebih sekitar 100 hektare. Upaya yang telah dilakukan assesment ke lokasi bersama aparatur desa setempat dan aparatur kecamatan. BPBD juga sudah melaksanakan koordinasi ke pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk penanganan tanggul Situ Jungkur yang jebol dan tim dari BBWS sudah cek lokasi,” terangnya.
Menurutnya, di musim penghujan ini tentunya rawan terjadi bencana alam seperti angin kencang, banjir dan pergerakan tanah atau longsor. “Antisipasi yang telah dilakukan BPBD adalah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor dengan dinas instansi teknis, unsur TNI, Polri, para camat se-Kabupaten Karawang dan berbagai komunitas relawan,” terangnya.
Tidak hanya itu, BPBD membuat surat edaran imbauan kepada seluruh camat di Kabupaten Karawang untuk memetakan potensi-potensi bencana di wilayahnya seperti sedimentasi atau terdapat sampah di saluran air untuk dilakukan pembersihan oleh para camat, kepada desa dan masyarakat. “Kita sama-sama jangan sampai adanya tumpukan sampah, potensi-potensi itu yang harus didata dan dilaporkan ke BPBD atau nanti BPBD mengambil langkah merekomendasikan ke dinas teknis. Disamping itu kita menggalang kekuatan komunitas relawan untuk evakuasi apabila terjadi banjir di Karawang, syukur-syukur tidak terjadi,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button