radarkarawang.id – Tanggul Waduk Jatiluhur yang berada di Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta memiliki pemandangan yang indah, terutama pada sore hari. Hamparan danau yang luas serta tampak dua gunung besar di kejauhan mata, menjadikan lokasi ini tempat favorit ngabuburit untuk masyarakat pada Bulan Ramadan.
Pantauan Radar Karawang pada Senin (24/3) terlihat masyarakat memenuhi area tanggul dan memarkirkan kendaraannya untuk duduk santai menikmati pemandangan sore hari sebelum berbuka puasa. Terlihat juga di lokasi banyak pedagang yang menjajakan takjil berbuka puasa.
Baca Juga : Razia Rokok Ilegal Terus Digencarkan
Para warga yang hendak memancing biasanya akan memilih lokasi di tepian waduk, adapun kaum remaja dan para keluarga cenderung akan memilih lokasi yang terjangkau yakni di atas tanggul. Meski pada hari kerja, di momen Ramadan lokasi ini selalu dipenuhi oleh warga yang ngabuburit.
“Hari biasa juga lumayan ramai, tapi memang paling ramai itu pas Sabtu atau Minggu, soalnya kan pada libur,” ujar Heri (32) salah seorang warga, Senin (24/3).
Selain menyuguhkan pemandangan indah, tanggul Waduk Jatiluhur ini lokasinya mudah diakses dan tidak memakan biaya. Sehingga masyarakat nampak antusias ngabuburit di lokasi ini.
Tonton Juga : WARGA INDONESIA PALING CANDU HP
“Dari dulu juga gak bayar, makanya selalu ramai. Yang penting kita harus jaga kebersihan aja, jangan bikin kumuh di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Fajar (25) seorang warga lainnya mengaku bahwa alasan dirinya ngabuburit di lokasi karena memang lokasinya dengan dengan kediamannya.
“Kalau saya rumahnya memang dekat dari sini, terus malas juga kalau harus ngabuburit jauh-jauh, macet,” ucapnya.
Selain karena jaraknya yang dekat, di lokasi ini juga banyak penjual jajanan. Tempatnya dan suasananya yang nyaman digunakan untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa juga menjadi nilai tambah tersendiri.
“Karena banyak jajanannya juga sih, terus juga disini tempatnya enak buat ngabuburit, soalnya bisa sambil lihat pemandangan Waduk Jatiluhur,” pungkasnya. (yat)
