HEADLINEPurwakarta
Trending

Atlet Muaythai Purwakarta Belum Mendapat Dukungan Pemerintah

PURWAKARTA, RAKA – Phenom Muaythai Camp terus melahirkan atlet berprestasi dari Kabupaten Purwakarta. Namun, sampai saat ini kegiatan mereka masih menggandalkan swadaya dari para anggota.

Padahal sejak berdiri pada 2014, sasana ini telah menjadi pusat pembinaan olahraga bela diri Muaythai dan menorehkan banyak prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: Mahasiswa Jakarta Protes Seleksi Pegawai RSUD Rengasdengklok

Pelatih Phenom Muaythai, Zia Haque, menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya berkomitmen untuk membina atlet secara serius. Kini sejumlah nama berhasil menorehkan prestasi, bahkan sampai ke ajang internasional.

Menurut Zia, talenta muda di Purwakarta sangat melimpah. Ia menegaskan bahwa atlet binaannya sudah ada yang memegang sabuk nasional serta tampil di kompetisi internasional. “Ini membuktikan bahwa anak-anak Purwakarta punya potensi luar biasa,” katanya, Kamis (11/9).

Namun, ia mengakui pembinaan atlet masih dilakukan secara mandiri. “Kegiatan kami berjalan swadaya dan independen. Harapannya, pemerintah maupun pihak terkait bisa memberikan dukungan agar pembinaan olahraga prestasi amatir semakin terakomodir,” jelas Zia.

Phenom Muaythai Camp saat ini membuka beberapa kelas latihan. Ada kelas khusus untuk atlet atau fighter, dan ada pula yang terbuka untuk masyarakat umum.

Jumlah anggota umum aktif mencapai sekitar 50 orang, sedangkan atlet binaan utama ada delapan orang. “Tiga di antaranya selalu menjadi andalan dalam setiap kejuaraan,” tambahnya.

Salah satu atlet yang konsisten meraih prestasi adalah Fahmi Trisna. Pemuda ini menyebut dirinya memilih fokus di Muaythai karena merasa memiliki potensi di bidang bela diri.

“Saya sudah mengikuti 14 kejuaraan, termasuk event nasional dan Kejurtop Jawa Barat, serta berhasil meraih dua medali emas,” kata Fahmi.

Tonton Juga: PAST DPR MEETINGS

Selain Fahmi, nama Rafly Shakur juga mencuat berkat pencapaiannya. Ia sukses merebut gelar WBC Muaythai Indonesia National Champion Belt dan bahkan menduduki peringkat 20 dunia versi WBC Muaythai. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Purwakarta.

Zia menegaskan bahwa kesuksesan atletnya merupakan buah dari latihan keras.

“Setiap hari mereka berlatih secara disiplin, baik fisik, mental, maupun teknik. Tujuan kami jelas, mencetak atlet profesional yang siap berkompetisi di level tinggi,” katanya. (yat)

Related Articles

Back to top button