PURWAKARTA, RAKA – Guna menangkal keberadaan Lesbi, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT) di Kabupaten Purwakarta. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, bakal membentuk kelas khusus keagamaan di sekolah seusai pembelajaran.
“Yang pasti kita akan gencar sosialisasi bersama, program kita kan salah satunya pendidikan berkarakter yang segara akan dilakukan. Setelah itu baru MoU bersama Disdik, MUI, dan Kemenag Purwakarta, membentuk kelas khusus keagamaan di sekolah,” kata Anne Ratna Mustika, kepada sejumlah awak media akhir pelan lalu.
Ditanya soal keberadaan LGBT di Purwakarta, Anne menjelaskan, bawha keberadaan LGBT di kabupaten yang ia pimpin saat ini sangatlah sedikit. Bahkan, LGBT tidak nampak muncul di permukaan. “Di Purwakarta itu tidak muncul ke permukaan, walaupun mereka itu ada dan tersembunyi tapi kapasitas dan jumlahnya sangat sedikit,” jelas Anne.
Namun tak dapat dipungkiri, lanjut Anne, meski sempat muncul beberapa kasus LGBT di Purwakarta, namun diriya menjamin hal tersebut tidak akan mengalami perkembangan yang signifikan. “Tapi ya memang beberapa kasus ada (muncul) dan tidak mengkhawatirkan dan tidak ada akun yang secara terbuka karena sudah juga diantisipasi oleh pihak keamanan termasuk kepolisian,” pungkasnya. (gan)
