Tanjungpura-Dengklok, 47 Kilometer Jalan Rusak
BERGELOMBANG : Jalan Raya Proklamasi bergelombang. Sudah banyak pengendara yang berjatuhan di jalan yang menjadi anggung jawab pemerintah provinsi tersebut.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Musim hujan yang terjadi beberapa waktu lalu, selain membuat sebagian besar wilayah di Kabupaten Karawang banjir, juga merusak jalanan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang Dedi Ahdiat mengaku kalau jumlah lubang sudah tidak terhitung. Kata dia, masih banyak jalan rusak di Karawang, seperti Jalan Proklamasi antara Tanjungpura dan Rengasdengklok itu masih banyak yang berlubang.
“Salah satu contoh jalan provinsi Tanjungpura-Rengasdengklok sepanjang 47 kilometer itu banyak yang berlubang, ngitung lubang yang itu aja gak kehitung,” katanya kepada Radar Karawang.
Wakil Bupati Karawang Aep Saepulloh mengatakan, tidak semua masyarakat tahu bahwa jalan di daerah Karawang ini tidak semuanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Karawang. Namun, masyarakat hanya ingin jalan di Karawang ini baik dan tidak rusak. “Kami berharap (diperbaiki) secepatnya,” tuturnya.
Ishak (34), warga Tunggakjati mengatakan, sebelumnya jalan tersebut terdapat banyak lubang, namun sudah diperbaiki oleh pemerintah dengan tambal sulam. Meski sudah diperbaiki, tetap saja ruas jalan tersebut masih diresahkan para pengendara, karena kondisinya bergelombang. Menurut Ishak, tidak sedikit terjadi kecelakaan di jalan provinsi itu, bahkan sempat ada yang meninggal di tempat kejadian. “Jalan ini udah lama rusak, maknanya disini banyak yang tabrakan, padahal jalan rusaknya gak panjang, cuma sedikit doang,” jelasnya.
Di Jalan Raya Proklamasi, tepatnya di wilayah Kaceot, banyak pengendara yang mengambil ke ruas kanan jalan (arah Rengasdengklok), akibat pengendara memilah jalan yang dianggap bagus, padahal itu membahayakan pengguna jalan lainnya, terutama pengendara arah ke Tanjungpura. “Coba aja perhatikan dari arah Tanjungpura ke Rengasdengklok, pasti orang (pengendara) banyak yang ngambil kanan,” kata Ishak. (mra)