KERJA : Direktur BUMDes Darawolong Mandiri, Devi tengah menjalankan tugas di ruang kerjanya.
PURWASARI, RAKA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Darawolong Mandiri, Desa Darawolong, Kecamatan Darawolong mencatat pertumbuhan baik di akhir tahun 2020. Hal ini tak lepas dari 2 jenis usaha baru yang dijalani selama tahun 2020 ini.
“Tahun ini ada jenis usaha baru, penyediaan benih pembibitan dan jasa jejaring bank,” terang Direktur BUMDes Darawolong Mandiri Devi, Kamis (10/12).
Devi sebetulnya belum bisa memastikan berapa peningkatan pendapatan BUMDes yang dikelolanya sebab pembukan akhir tahun baru akan dilakukan akhir Desember nanti. Meski demikian, ia optimis akan ada tambahan pemasukan minimal Rp1 juta dari 2 jenis usaha yanh baru dijalani. Hal ini juga menjadi sinyal akan ada penambahan sumbangan PADes dari BUMDes dan kenaikan honor perangkat BUMDes.
Adapun usaha baru yang dimaksud yakni penyediaan benih pembibitan, sejak awal perputaran uang pada jenis usaha ini terbilang menjanjikan mengingat banyaknya petani pembibitan di Desa Darawolog.
Hanya saja, usaha ini sempat mendapati sedikit kendala mulai dari harga benih yang sempat naik beberapa bulan lalu dan kesulitan pemasaran memasarkan benih yang cocok dengan permintaan petani pembibit.
Usaha lainnya yang baru dijalani 2020 ini adalah jasa jejaring bank. Usaha ini juga potensial mengingat di Desa Darawolong belum tersedia mesin ATM. Jenis usaha ini menyediakan jasa tarik tunai juga transfer uang bagi masyarakat setempat.
Sementara usaha yang telah lama dijalani yakni koperasi simpan pinjam untuk pelaku usaha kecil di desa tersebut berjalan lancar.
Pembayaran kredit nasabah setiap bulannya berjalan lancar meskipun pihak BUMDes kerap mesti mendatangi nasabah. “Ya kita jemput bola, sekalian kita silaturahmi juga,” ucap Devi.
Menjelang tutup buku akhir tahun BUMDes Darawolong Mandiri menghentikan sementra pelayanan pinjaman bagi nasabah baru sejak bulan Desember ini.
Adapun pembayaran pinjaman bagi nasabah lama tetap berjalan seperti biasa. Nasabah lama pun bisa mengajukan kembali pinjaman jika memang pembayaran pinjaman sebelumnya dinilai lancar dan punya track record yang baik, namun ia tetap menyarankan sebaiknya pengajuan pinjaman dilakukan tahun depan. “Ya sebaiknya nanti saja awal tahun setelah tutup buku, kita kan mau urusin dulu untuk PADes dan honor,” pungkasnya. (din)
