Target Maksimal Ujian Nasional
PERSIAPAN UJIAN: Siswa dan guru MAN 3 Karawang gelar doa bersama di halaman sekolah. Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan mengikuti UAMBN-BK yang akan dilaksanakan hari ini.
MAN 3 Karawang Doa Bersama
BATUJAYA, RAKA – Sebanyak 165 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Karawang akan mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK), Senin (9/3). Sebelum ujian, MAN 3 Karawang menggelar doa bersama.
Kepala MAN 3 Karawang Muhamin Sarifuloh mengatakan, pelaksanaan doa bersama yang diikuti oleh seluruh elemen sekolah ditujukan untuk memberikan dukungan dan doa kepada seluruh siswa kelas XII yang akan melaksanakan UAMBN-BK, UNBK dan UMBK. Selain mendoakan, Muhaimin juga turut memberikan wejangan kepada siswa kelas XII agar lebih mempersiapkan untuk menghadapi ujian nasional supaya mendapatkan hasil yang memuaskan. “Berharap MAN 3 Karawang dapat meraih hasil sesuai target yang ditetapkan dalam pelaksanaan UAMBN-BK dan UN-BK tahun pelajaran 2019/2020,” ucapnya.
Usai dilaksanakan sholat Dhuha berjamaah dan istigotsah yang dipimpin Ahmad, guru pembina keagamaan, dilanjutkan dengan sosialisasi virus corona oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Batujaya melalui penempelan brosur soal Covaid 19 yang di layangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Nurdin, wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 3 Karawang mengatakan, Polsek Batujaya turut mengimbau kepada siswa MAN 3 Karawang untuk melakukan pencegahan virus corona tersebut dengan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu Polsek Batujaya juga meminta kepada siswa agar tidak berlebihan menyikapi soal ramainya virus corona di tengah masyarakat ataupun di media sosial. Nurdin pun mengaku dengan adanya sosialiasi yang dilakukan oleh Polsek Batujaya merupakan informasi penting, khususnya untuk seluruh siswa MAN 3 Karawang. “Dengan kegiatan sosialisasi ini, agar para siswa mendapatkan informasi yang cukup mengenai penyebaran dan dampak Virus Corona,” katanya.
Nurdin menambahkan, siswa yang akan melaksanakan kegiatan UAMBN-BK ini sebanyak 165 siswa, dan kegaitan akan berlangsung selama tiga hari. Kemudian nanti disusul dengan Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK). Adapun siswa yang berhalangan untuk mengikuti UAMBN-BK ini nantinya akan ada ujian susulan. “Saya ingin anak-anak ini bisa mendapatkan hasil yang diharapkan, dan tentunya harus lebih giat belajar dan menjaga kesehatan,” pungkasnya. (mra)