HEADLINEKarawang

7 Penerima tak Daftar Online

KARAWANG CERDAS: Mahasiswa dan pelajar serta warga belajar PKBM menerima beasiswa.

11.509 Orang Dapat Beasiswa Karawang Cerdas

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang sudah meluncurkan program beasiswa Karawang Cerdas. Ada 11.509 orang yang menerima bantuan ini.

Sekretaris Disdikpora Karawang Cecep Mulyawan mengatakan, anggaran beasiswa pada tahun 2019 ini ditujukan kepada dua angkatan penerima beasiswa, yakni angkatan 2018 yang mendaftar ulang dan angkatan 2019 yang baru mendaftar. Pada tahun sebelumnya, jumlah siswa SMA/SMK yang mendapat beasiswa sebanyak 3.839 siswa, adapun yang mendaftar ulang sebanyak 3.226 siswa.

Sedangkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa pada tahun sebelumnya sebanyak 201 orang, yang mendaftar ulang saat ini sebanyak 160 orang. “Artinya ada beberapa yang sudah lulus sehingga tidak daftar ulang, alhamdulillah,” paparnya, saat meluncurkan Karawang Cerdas di Gramedia Karawang, Selasa (10/12).

Jumlah pendaftar beasiswa Karawang Cerdas pada tahun ini melonjak drastis dari tahun sebelumnya. Tercatat tahun ini sebanyak 5.714 siswa SMA/SMK terverifikasi sebagai penerima beasiswa dari total 5.790 siswa yang mendaftar. Adapun mahasiswa yang terverifikasi menerima beasiswa sebanyak 409 orang dari total 988 mahasiswa yang mendaftar. Besaran beasiswa yang diterima oleh para siswa SMA/SMK adalah Rp1,4 juta dalam setahun sedangkan untuk mahasiswa sebesar Rp12 juta.

Cecep mengatakan, anggaran beasiswa Karawang Cerdas pada tahun ini mencapai Rp21 miliar untuk diberikan kepada semua peserta, baik angkatan tahun sebelumnya maupun angkatan tahun ini. Angka tersebut belum termasuk besaran beasiswa untuk PKBM yang mencapai Rp5 miliar untuk 2.000 warga belajar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks pembangunan manusia (IPM) Karawang tahun 2018 mentok di angka 58,9. Sedangkan angka rata-rata lama sekolah masyarakat Karawang di hanya sampai 7.35 tahun. “Kalau target ya sampai 12 lah,” jawabnya, saat ditanya target rata-rata lama sekolah dengan adanya program beasiswa ini.

Sebelumnya Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang Fajar Andriyansah mempersoalkan dugaan kejanggalan penerima beasiswa Karawang Cerdas. Sebab, ada tujuh nama mahasiswa yang tidak mendaftarkan diri melalui mekanisme yang telah diatur pada juknis, tetapi nama-nama itu ditetapkan sebagai penerima dari beasiswa Karawang Cerdas. “Ini tentu tidak adil dan menjadi tanda tanya juga. Kok bisa yang tidak daftar jadi penerima?” ucapnya.

Dia menuding ada permainan dari dinas terkait dalam pelaksanaan seleksi penerima Beasiswa Karawang Cerdas tahun 2019. “Kami punya cukup bukti untuk membeberkan bahwa seleksi penerima beasiswa Karawang Cerdas tidak beres,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menjelaskan, tujuh mahasiswa yang menjadi penerima itu karena prestasi dari masing-masing mahasiswa yang dibuktikan dengan IPK melalui verifikasi. Tidak adanya nama tujuh mahasiswa pada data pendaftar, karena tidak daftar melalui online. “Kalau ada yang daftar orang Karawang masa gak diterima. Menggunakan IT betul, tapi tidak semua orang bisa menggunakan teknologi,” kilah Cellica saat dihubungi Radar Karawang.

Dikatakannya, yang mendaftar tanpa melalui online mungkin lebih dari tujuh mahasiswa. Tetapi jumlah penerima yang saat ini ditetapkan tentu melalui verifikasi dan berdasarkan IPK. “Walaupun standarnya 3,25 tapi ternyata setelah dirangking ada yang 3,5 sampai 3,7. Yang verifikasi kan bukan hanya Disdik. Ada Bappeda, Kabag Hukum,” katanya.

Cellica juga mengatakan, juknis memang menjadi protap dalam melaksanakan program beasiswa Karawang Cerdas. Tetapi pemerintah daerah harus melayani semua masyarakat. Terlepas yang mendaftar itu melalui online atau tidak. “Asal itu orang Karawang, lahir di Karawang menjadi kewajiban pemerintah untuk melayani. Jadi bukan masalah teknis juklak juknis,” ujarnya.

Di tempat yang sama, petugas BJB Cabang Karawang Nanan Hasanah menjelaskan, teknis penyaluran beasiswa langsung disetorkan ke rekening masing-masing penerima beasiswa. Besaran yang diberikan dilakukan sekaligus sesuai nominal beasiswa yang diterima. Adapun waktu penyaluran beasiswa masih menunggu keputusan dari Disdikpora. “Cuma untuk penyaluran ke rekeningnya itu tanggalnya kita belum pasti,” jelasnya. (nce/cr5)

Related Articles

Back to top button