
radarkarawang.id – Kepala Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Ahmad Sobari, menargetkan tidak ada lagi rumah tidak layak huni ( rutilahu ) di desanya hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2029.
Menurutnya, saat ini sudah ada 53 rumah warga yang masuk dalam aplikasi Si imah rutilahu untuk mendapatkan bantuan perbaikan.
Dari jumlah tersebut, secara bertahap mulai mendapat intervensi baik dari program pemerintah daerah maupun dukungan dewan.
”Alhamdulillah kemarin Bapak Bupati langsung turun dan merespons cepat. Tahun ini ada sekitar 10 rumah yang diperbaiki. Harapan saya setiap tahun minimal 10 rumah bisa direalisasikan,” katanya.
Ia menegaskan, program perbaikan rumah menjadi prioritas karena masih ada warga yang tinggal di hunian tidak layak.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan sinergi bersama anggota dewan, ia optimistis seluruh pengajuan yang sudah masuk bisa tuntas selama periode kepemimpinannya.
”Kalau setiap tahun minimal 10 unit bisa dikerjakan, dalam 4 tahun ke depan Insya Allah bisa selesai semua. Target saya di akhir masa jabatan, tidak ada lagi rumah tidak layak di Desa Pasirawi,” ujarnya.
Selain mengandalkan program rutilahu dari Pemkab Karawang, Ahmad Sobari juga aktif menjalin komunikasi dengan pihak legislatif agar Desa Pasirawi diprioritaskan dalam bantuan.
”Saya sudah sampaikan langsung ke dewan, mudah-mudahan desa kami bisa diprioritaskan. Ini kebutuhan mendesak warga,” tegasnya.
Dengan komitmen tersebut, Pemerintah Desa Pasirawi berharap kualitas hidup masyarakat semakin meningkat, sejalan dengan visi pembangunan yang berkeadilan dan merata.(uty)



