JATISARI, RAKA – Belum genap 1 Semester tahun ajaran 2018-2019, namun sudah banyak prestasi yang diraih oleh para pelajar di SMAN 1 Jatisari.
Jika beberapa pekan lalu sekolah itu berhasil menjadi juara umum dalam kejuaraan silat di Unsika. Tanggal 14 November kemarin, para pelajar di SMAN 1 Jatisari kembali berhasil menjadi juara umum dalam kejuaraan Bulan Bahasa yang digelar Fakultas Bahasa Unsika.
Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Jatisari Eka Yuda Prasetya menyampaikan, setiap tahun para pelajar di sekolah tempatnya mengajar selalu mendapatkan banyak prestasi. Semester sekarang, sudah ada beberapa torehan prestasi yang diraih dari beberapa kejuaraan yang diikuti.
“Alhamdulillah selalu dapat prestasi. Pertama juara 1 futsal putri, lomba silat kemarin jadi juara umum dan sekarang dapat lagi juara umum di kejuaraan Bulan Bahasa,” kata Eka kepada Radar Karawang, Kamis (15/11).
Sebagai seorang pengajar, kata Eka, dia merasa bangga dan sangat mengapresiasi para peserta didiknya yang telah berhasil melambungkan nama baik sekolah.
“Tapi bukan berarti setelah ini kita menjadi leha-leha. Tetap harus bekerja keras, disiplin dan terus berlatih agar selalu menjadi juara dalam setiap kejuaraan,” ungkapnya.
Yana Nuryana, pembina kesenian sekaligus pelatih musikalisasi SMAN 1 Jatisari menuturkan, pihaknya mengirimkan 30 orang siswa ekskul teater dan band dalam perlombaan Bulan Bahasa se-Purwasukasi (Purwakarta, Subang, Karawang dan Bekasi) yang digelar Fakultas Bahasa Unsika.
“Tujuh orang ikut musikalisasi puisi, 15 orang dramatisasi puisi dan dua orang deklamasi puisi. Sisanya kru,” katanya.
Dalam ketiga kategori lomba itu, kata Yana, SMAN 1 Jatisari berhasil menjadi juara umum.
“Kalau yang deklamasi puisi peorangan. Satu orang juara 1 dan yang satunya nggak,” tambahnya.
Caca Hidayat, siswa kelas X MIPA 6, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang telah diraihnya. Dia tidak menyangka jika sekolahnya menjadi juara umum.
“Persiapan tiga minggu. Lima hari menjelang lomba kita latihan setiap hari. Tapi emang kita rutin latihan wajib semingu sekali,” katanya.
Julianti, siswi kelas X IPS 1. Meski banyak perjuangan dan rasa lelah yang harus dijalani selama persiapan lomba, namun dia merasa sangat puas karena telah berhasil menjadi juara dan mengharumkan nama sekolah.
“Perjuangan kita dan capeknya kebayar sama hasil yang kita dapatkan,” ungkapnya. (cr2)
