Tawuran Lagi…Tawuran Lagi
PURWAKARTA, RAKA – Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Budi Hermawan angkat bicara soal insiden tawuran yang melibatkan siswa SMK Negeri 1 Bojong dengan siswa SMA Negeri 1 Darangdan, pada beberapa waktu lalu. Kedua pihak sekolah tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Budi menegaskan bakal memperketat aturan dan standar operasional prosedur (SOP) dari penanganan kenakalan remaja di masing-masing sekolah.
“Kami kedepannya lebih kepada apa yang akan dilakukan, agar kejadian ini tidak terulang lagi. Kami sudah melakukan berbagai upaya, termasuk penguatan kegiatan ekstrakurikuler dan cara lainnya. Kita terus mencari formula agar kita bisa menghentikan kultur tawuran di kabupaten Purwakarta ini,” ungkap Budi, pada Kamis (19/9).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menegaskan kepada para kepala sekolah SMA dan SMK yang ada di wilayah IV Disdik Jabar, untuk melakukan penegakan aturan tata tertib dan disiplin, serta mengingatkan kembali peran sekolah seperti sebagai mana mestinya.
“Kami juga minta agar orang tua harus berperan dengan mengecek keberadaan anaknya ketika pulang sekolah, apalagi kalau sudah pulang malam,” ujar Budi.
Budi menekankan, hal tersebut perlu ditunjang dengan adanya kerjasama antar sekolah dan dengan orang tua siswa, sebagai upaya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan pembelajaran siswa.
“Dengan demikian, kami berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan sosial dan ideologi,” pungkasnya. (yat)