Teater Gabung Grup Terbaik FTK 2019

FTK 2019: Para pemenang festival usai menerima penghargaan dari Disparbud Karawang.
KARAWANG, RAKA- Festival Teater Karawang (FTK) 2019 secara resmi ditutup, Minggu (22/9). Ada 15 grup teater yang tampil di acara yang diadakan 18-19 September 2019 lalu di aula KNPI Karawang. Teater Gabung, menjadi grup terbaik 1 di ajang ini.
FTK diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang dan dinilai oleh juri berpengalaman, Irwan Jamal, dosen ISBI Bandung, Syahlan Bahuy, dosen Unsika dan Mas Bei dari Teater Mandiri Hasil FTK ini, kategori grup terbaik satu diraih Teater Gabung, terbaik dua Teater Salemba, juara tiga Merput. Kategori aktor terbaik Teater Gabung, aktris terbaik Teater Merah Putih, Sutrdara terbaik Teater Tanpa Nama, artististik terbaik Teater Tanpa Nama, musik terbaik Teater Gabung.
Maksrul S. Buhaeri, S.Thi, ketua panitia FTK mengatakan, festival teater dapat berjalan juga karena atas dukungan Disparbud Karwang. “Kegiatan ini perlu diberikan apresiasi atas dukungan dari pemda yang turut menyukseskan acara tersebut,” katanya.
Rudi Hartono, pengamat teater hadir di FTK 2019 mengatakan, apresiasi masyarakat terhadap seni teater semakin meningkat. Pertunjukan teater menjadi alternatif acara yang semakin dipertimbangkan untuk dihadiri selain bentuk acara lain seperti konser musik, pameran produk, bazaar atau acara keramaian lainnya. “Gairah generasi muda dalam berteater rupanya juga menjadi perhatian Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan Kabupaten Karawang,” ucapnya.
Melalui FTK ini, lanjutnya, generasi muda Kabupaten Karawang didorong agar dapat mengembangkan imajinasi dan kreatifitas serta minatnya untuk lebih mengenal, memahami dan menghargai seni dan budaya, dalam hal ini khususnya seni teater. “Hal lain yang menjadi perhatian adalah derasnya arus globalisasi. Di antaranya banyak generasi muda yang menerima begitu saja berbagai jenis kesenian asing, tanpa memilih atau menyaring jenis kesenian tersebut yang selaras dengan jatidiri dan karakter bangsa,” paparnya.
Rudi mengharapkan, berbagai kegiatan seni, tidak hanya mengutamakan keterampilan atau aspek-aspek kreatifitasnya saja . Namun demikian mengangkat pula kearifan nilai budaya yang turut memberikan identitas pada kepribadian pada generasi muda di Karawang sebagai nilai-nilai kompetitif. “Ini yang perlu dipertahankan oleh teman-teman aktivis teater di Kabupaten Karawang. Saya melihat penampilan dari kelompok teater dari SMA/SMK sebagai peserta mulai berani berkompetisi di FTK. Kegiatan FTK ini diharapkan menjadi agenda tetap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kedepan,” pungkasnya. (acu)