Purwakarta
Trending

Tebing Penahan Tanah di Wanayasa Longsor

Rumah Joeng Surijo Rusak Parah

PURWAKARTA, RAKA – Seorang warga Desa Simpang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Joeng Surijo harus menelan pil pahit usai rumah permanen miliknya mengalami kerusakan parah akibat dihantam longsoran tanah pada Senin (3/3) sore kemarin.

Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan tebing setinggi dua meter yang menjadi penahan rumah ambruk, menghancurkan sebagian besar bangunan, termasuk atap dapur yang runtuh akibat hantakan material longsoran.

Joeng Surijo, sang pemilik rumah, menceritakan bahwa saat longsor terjadi dia bersama tiga anggota keluarganya sedang berada di dalam rumah. Dirinya dikagetkan dengan suara keras yang disusul dengan pergeseran bangunan.

“Kaget, soalnya kejadian longsornya cepat. Saya juga luka kena runtuhan puing pas mau menyelamatkan cucu,” ungkap Surijo sambil membersihkan puing-puing rumah, Selasa (4/2).

Ia mengungkapkan, seluruh keluarganya selamat sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meskipun kerusakan rumahnya cukup parah.

“Sekarang saya tinggal sementara di rumah anak saya. Berharap ada bantuan dari pemerintah, buat renovasi rumah,” kata Surijo.

Dilihat di lokasi, warga sekitar bergotong royong membersihkan puing-puing longsoran yang menimpa rumah Surijo. Mereka bekerja sama untuk membantu mengembalikan kondisi rumah agar bisa lebih aman.

“Bersyukur banyak warga yang peduli dan datang untuk membantu. Semoga ada perhatian lebih dari pemerintah untuk meringankan beban kami,” kata Surijo.

Baca Juga : Bersih-bersih Sampah di Sepanjang Jalan Industri

Dengan kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi terus meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan mengatakan bahwa rumah Surijo mengalami kerusakan akibat tebing penahan tanah (TPT) yang berada di sekitarnya alami longsor.

“Cuaca ekstrem ditambah TPT di sekitar lokasi tidak ada saluran air menyebabkan TPT ambruk dan menimpa rumah warga,” katanya.

BPBD Purwakarta telah melakukan asesmen terkait peristiwa tersebut dan akan melakukan mitigasi untuk mengantisipasi kejadian serupa. (yat)

Related Articles

Back to top button